Connect with us

Danny Pomanto Hadiri World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Korea

Published

on

Kitasulsel—SEOUL, KOREA – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto selalu mendapatkan kehormatan diundang dalam forum-forum Internasional.

Kota Makassar merupakan satu dari dua kota di Indonesia yang menghadiri World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Seoul, Korea.

World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Seoul diikuti oleh 49 perwakilan kota di dunia. Khusus Indonesia ada dua kota yakni Makassar Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bintan Kepulauan Riau.

Mengusung tema ‘Liveable and Sustainable Cities: Forging an Inclusive and Resilient Future’, forum ini berlangsung pada 24-26 September 2023.

World Cities Summit Mayor Forum sudah masuk dalam agenda rutin Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.

Agustus 2022 lalu, Danny Pomanto juga mengikuti World Cities Summit di Singapura dan membahas tema ‘Liveable and Sustainable Cities: Emerging Stronger’.

Pada hari pertama 24 September, Danny Pomanto disambut hangat oleh Wali Kota Seoul Oh Se-hoon tuan rumah World Cities Summit Mayor Forum 2023.

Sementara hari kedua 25 September 2023, Danny Pomanto bersama dengan para wali kota di dunia mengikuti dialog dan membahas dua subtema.

Subtema pertama membahas tentang bagaimana wali kota dapat membentuk masyarakat inklusif dan memberdayakan masyarakat.

Sedangkan subtema kedua berdiskusi tentang Jiwa Kota: bagaimana wali kota dapat melestarikan budaya dan warisan.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto terlihat sangat antusias mengikuti forum ini. Ia bahkan ingin lebih jauh mengetahui tentang filosofi dari Soul of Seoul dan bagaimana mengimplementasikannya.

“Alhamdulillah Makassar kembali ikut dalam Mayor Forum tahun ini. Ada banyak isu global yang kita bahas di sini, khususnya bagaimana membangun kota layak huni yang inklusif dan resilient,” kata Danny Pomanto.

Menurutnya, World Cities Summit Mayor Forum ini sangat mendukung visi dan misi pemerintah kota menjadikan Makassar Kota Dunia. Juga sekaligus membuktikan eksistensi Makassar di mata dunia.

Selain itu juga salah satu misi Pemkot Makassar yaitu merestorasi ruang kota yang inklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang sombere and smart city.

Sehingga melalui forum ini, ia berharap ada solusi untuk mempercepat mewujudkan Makassar menjadi kota layak huni dan kota tangguh.

Tidak hanya menjadi peserta, rencananya Danny Pomanto juga akan memberikan sharing singkat terkait dengan subtema ketiga yakni bagaimana wali kota dapat mempercepat dekarbonisasi dan memperkuat ketahanan iklim.

Rencananya, materi ini akan dipaparkan pada hari terkahir World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Seoul Korea pada 26 September, besok.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Ketua TP PKK Sidrap Haslindah Syaharuddin Buka Seminar Parenting, Tekankan Peran Keluarga Bentuk Generasi Emas

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Hj. Haslindah Syaharuddin, S.Pd, membuka secara resmi Seminar Parenting yang digelar di Aula Puskesmas Pangkajenne, Kecamatan Maritengngae, Ahad (16/11/2025). Kegiatan ini menghadirkan sekitar 110 peserta yang terdiri dari para orang tua dengan anak di bawah usia 18 tahun serta kader PKK dari berbagai desa dan kelurahan se-Sidrap.

Dengan mengangkat tema “Parenting Berkualitas, Kunci Terbentuknya Generasi Emas”, seminar tersebut menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pola asuh keluarga sebagai fondasi utama bagi perkembangan anak. Dalam sambutannya, Haslindah menegaskan bahwa keluarga memegang peranan paling vital dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda.

“Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Jika fondasinya kuat, Insya Allah generasinya juga kuat,” ujar Haslindah yang sekaligus menjadi narasumber utama pada kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan, PKK memiliki tanggung jawab strategis dalam membantu masyarakat meningkatkan pemahaman tentang pengasuhan, pembentukan karakter, hingga menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis. Karena itu, ia mengharapkan para kader PKK dapat berperan aktif sebagai pendamping dan edukator bagi para orang tua.

Menurut Haslindah, pola asuh yang berkualitas tidak hanya membangun kedisiplinan, tetapi juga membentuk rasa percaya diri, kemandirian, tanggung jawab, kecerdasan emosional, serta kemampuan bersosialisasi anak. Pola asuh ideal, jelasnya, bertumpu pada tiga pilar utama: komunikasi terbuka, pelatihan emosi, dan keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan sehari-hari anak.

“Orang tua perlu memberikan penjelasan tentang alasan aturan, memberi ruang bagi anak mengekspresikan perasaan, dan terlibat langsung dalam aktivitas anak, seperti membuat jadwal makan atau mempersiapkan makanan. Hal sederhana seperti itu bisa menanamkan disiplin, kerja sama, dan kemandirian,” ungkapnya.

Haslindah juga mengingatkan pentingnya peningkatan literasi pengasuhan di tengah tantangan era digital. Menurutnya, orang tua harus peka dalam mengawasi penggunaan gawai, sekaligus memastikan anak tetap aktif bersosialisasi dan melakukan kegiatan fisik agar tumbuh secara seimbang.

Ia berharap para peserta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan keluarga sehari-hari, serta turut menyebarkannya kepada masyarakat luas. “Jika setiap keluarga di Sidrap menerapkan pola asuh berkualitas, maka kita sedang menyiapkan generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” tutupnya.

Seminar berlangsung interaktif dengan diskusi dan sesi tanya jawab, mencerminkan antusiasme peserta untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen TP PKK Sidrap dalam memperkuat pembinaan keluarga sebagai pondasi pembangunan SDM di masa mendatang.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel