Connect with us

Sempat Terkendala Air Bersih, Dinkes dan BPBD Gerak Cepat Atasi Kekeringan di Sejumlah Puskesmas

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kota Makassar dilanda kekeringan beberapa minggu terakhir mengakibatkan beberapa pelayanan kesehatan sulit mendapatkan air bersih.

Dari hasil pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Makassar, sebanyak 47 puskesmas yang ada di Kota Makassar tercatat ada empat Puskesmas yang kekurangan air bersih.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengakui ada beberapa puskesmas telah mengalami kekurangan air bersih.

“Iya ada beberapa puskesmas seperti Tamalanrea, Tamalanrea Jaya, Tamamaung, Kaluku Bodoa, nah itu memang terjadi kekeringan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Kamis (28/9/2023).

Dalam upaya penanggulangan air bersih tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar telah mendistribusikan air bersih ke Puslesmas yang terkena dampak kekeringan.

Pihaknya bersama BPBD Makassar telah menyuplai sebanyak 2.200 liter air bersih ke masing – masing Puskesmas yang terkena dampak kekeringan tersebut.

“Alhamdulillah itu sudah disuplai oleh BPBD kemarin semuanya sebanyak 2200 Liter,” ujar Nursaidah.

Dirinya berharap suplai air bersih ini bisa berjalan dengan baik ke Puskesmas yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang ada di Puskesmas terdampak.

“Mudah mudahan itu dapat terakomodir setiap hari. Alhamdulillah sudah terbuka pintu dari BPBD untuk mensupport pelayanan kesehatan di 47 puskesmas bila ada laporan terkait suplai air bersih yang kurang di puskesmas,” tutup Nursaidah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel