Connect with us

Ribuan Jamaah Annur Travel Dan JRW Padati Mekka Dan Madinah,H Bunyamin M Yapid Lc, MH:Konsistensi Akan Sejalan Dengan Kualitas Dan Kuantitas

Published

on

Kitasulsel—Madina—Ribuan Jamaah Annur Travel dan JRW Memadati kota suci mekka dan Madinah,Ribuan jamaah tersebut merupakan jamaah PT Annur Maarif yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.

Gelombang keberangkatan jamaah Annur Travel di bulan September dan Oktober tahun ini terbilang cukup fantastis untuk ukuran biro umrah dan haji skala nasional,hal tersebut diungkapkan Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel saat melepas 433 jamaah umrah Annur travel dan JRW di aula Arafah asrama haji Sudiang makassar.

“Setip kali dipercaya melepas jamaah umrah Annur travel dan JRW ini,yang saya saksikan memang aura jamaah hajinya cukup kental,mulai dari banyaknya jamaah,sistem yang digunakan manageman hinggga prosesi pemberangkatan yang dikemas ala jamaah haji,ini luar fantastis dan merupakan penyelenggara umrah yang paling banyak memberangkatkan jamaah sekali keberangkatan di wilayah Sulawesi selatan,jelas Ikbal Ismail.

Menyikapi akan banyaknya jamaah travel umrah miliknya yang kini berada di mekka dan madina,CEO PT Annur Travel mengatakan bahwa capaian yang saat ini ada di PT Annur Travel adalah buah dari komitmen dan konsistensi yang terus dijaga oleh managemen.

“Alhamdulillah jamaah kita dari seluruh Indonesia yang saat ini ada di mekka dan madina memang cukup banyak,Ribuan jamaah kita ini berasal dari berbagai kota di Indonesia,kenapa kita tetap survive memberangkatkan jamaah dengan jumlah besar  dan kontinu itu tak lepas dari konsistensi pelayan yang kami berikan kepada jamaah,jelas Bunyamin Yapid.

Lebih lanjut CEO PT Annur Maarif yang juga merupakan  ketua yayasan pondok pesantren As’adiyah menambahkan bahwa konsistensi pelayanan yang diberikan kepada jamaah secara tidak langsung berefek kepada kuantitas jumlah jamaah dan peningkatan kualitas pelayanan.

“Logikanya simpel saja sebenarnya,jika kita mampu konsisten maka kuantitas dan kualitas itu akan sejalan dengan sendirinya,inilah yang sering kami sebut sistem Autódromo pilot,terangnya.

Diketahui Setelah ribuan jamaah Annur travel dan JRW kini berada di mekka dan madina,hari ini Senin 02/10/2023 rombongan jamaah Annur travel dan JRW kota pemberangkatan Jakarta dan Garut kembali akan diberangkatkan menuju kota suci mekka dan madina.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Kominfo Berubah Nama Jadi Komdigi, Pemprov Sulbar Usulkan Perubahan Nomenklatur Dinas Kominfo SP Sulbar

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengusulkan perubahan nomenklatur Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulbar. Penyusunan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) perangkat daerah tersebut sedang dilakukan.

Sebagai bagian dari proses pengkajian dan pendalaman usulan tersebut, Dinas Kominfo SP Sulbar bersama Biro Organisasi Setda Sulbar melakukan pertemuan, Kamis 26 Juni 2025, bertempat di ruang rapat Dinas Kominfo SP Sulbar.

Pertemuan ini dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Mustari Mula dan dihadiri para kepala bidang dan pejabat fungsional penyetaraan. Hadir dari Biro Organisasi yaitu Penelaan Teknis Kebijakan Masykur bersama tim lainnya selaku pendamping dalam penyusunan perubahan SOTK perangkat daerah tersebut.

Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Mustari Mula menegaskan perubahan nomenklatur tersebut merupakan langkah penting guna menyesuaikan dengan regulasi terbaru dari pemerintah pusat.

“Di tingkat pusat, Kementerian komunikasi dan informatika sudah berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sementara, di daerah termasuk Sulbar masih menggunakan nomenklatur lama,” kata Mustari.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi untuk dapat menggunakan nomenklatur baru. Namun demikian, penyesuaian struktur organisasi di internal Dinas Kominfo SP sudah mulai diarahkan pada penguatan urusan digitalisasi.

Mustari menegaskan, apabila nomenklatur baru sudah ada, akan lebih memperkuat digitalisasi tata kelola pemerintahan dalam mendukung misi kelima Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

Ia berharap, setelah adanya perubahan nomenklatur peran Dinas Kominfo SP akan menjadi lebih fungsional, tidak hanya menjalankan urusan pemerintahan tapi juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Penelaan Teknis Kebijakan Biro Organisasi Setda Sulbar, Masykur.

Ia mengatakan, perubahan nomenklatur Dinas Kominfo SP Sulbar belum dapat dilakukan sebab belum adanya revisi terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

“Untuk saat ini, nomenklatur lama yaitu Dinas Kominfo SP masih tetap digunakan karena regulasi belum berubah. Namun, penyesuaian terhadap tugas dan fungsi bisa saja dilakukan dalam struktur internal di perangkat daerah ini,” kata Masykur.

Ia berharap, penyusunan perubahan SOTK pada Dinas Kominfo SP dapat segera dirampungkan agar secepatnya bisa diajukan ke Kementerian Dalam Negari.

“Kami memberikan batas waktu penyusunan hingga 30 Juni 2025. Semoga cepat rampung,” harapnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel