Connect with us

Launching Aplikasi Sipana’ Mamo, PTSP Makassar Tingkatkan Realisasi Investasi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Makassar, menggelar klinik Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pengisian dan Pelaporan LKPM bagi pelaku usaha.

Dalam kesempatan ini Kepala DPM PTSP Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda melakukan launching aplikasi Sipana’Mamo (Sistem Informasi Pengendalian Penanaman Modal).

Juga mengukuhkan Satgas LKPM yang nantinya akan bertugas memberikan layanan konsultasi bagi pelaku usaha baik secara offline dan online.

“Aplikasi Sipana’Mamo dan klinik LKPM ini bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, semoga dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk melaporkan LKPM,” ujar  Andi Zulkifly, Selasa (3/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku usaha dan ketua asosiasi usaha dalam rangka memberikan pemahaman bagi pelaku usaha yang akan melaporkan LKPM dan merupakan kewajiban bagi mereka.

“Kegiatan bimtek ini semoga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaporan LKPM pelaku usaha dan tentunya akan meningkatkan laporan Realisasi Investasi di kota Makassar yang akan dirilis oleh BKPM setiap tahunnya,” singkat Kepala Bidang  Perencanaan Penanaman Modal DPM PTSP, Fadliah.

Terkait aplikasi Sipana’Mamo, Kepala Bidang Advokasi, Data dan Sistem Informasi Layanan DPM PTSP, Firman Wahab menyatakan jika sistem informasi ini dapat menyajikan data-data realisasi investasi  berdasarkan sektor dan asal negara dan dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha.

“Guna untuk mengakses layanan klinik lkpm dan informasi serta panduan pengisian LKPM dan juga sebagai sarana monitoring dan evaluasi kegiatan pengawasan perizinan,” jelasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel