Connect with us

Dampingi AG.Prof Nasaruddin Umar Ikuti Konfrensi Majelis Raja Salman Di Arab Saudi,H Bunyamin M Yapid Lc,MH:Ini Tugas Khusus Dari Kerajaan Arab Saudi

Published

on

Kitasulsel—Jedda—Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiya Sengkang AG,Prof Nasaruddin Umar didaulat untuk mengikuti konfrensi majelis Raja Salman yang akan di gelar di madina Arab Saudi.

Kapasitas Imam besar mesjid Istiqlal sebagai tokoh berpengaruh diindonesia menjadi salah satu indikator ketua umum pondok pesantren As’adiyah sengkang ini diundang secara khusus oleh kerajaan Arab saudi untuk hadir dalam konfrensi majelis raja Salman tersebut.

Memastikan kehadiran AG,Prof Nasaruddin Umar hadir dalam konfrensi yang akan membahas tentang pengembangan mesjid Nabawi Syarif ini ,Panitia konfrensi kerajaan meminta langsung H Bunyamin M Yapid LC MH untuk mendampingi Profesior kharismatik tersebut.

Dikonfirmasi via WhatsApp,Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiya yang juga merupakan CEO PT Annur Maarif membenarkan tugas khusus yang di berikan kepadanya oleh kerajaan Arab Saudi,Sabtu 07/10/2023.

“Alhamdulillah ini penugasan khusus dari panitia konfrensi kerajaan untuk memastikan Anregurutta hadir dalam konfrensi ini,kita tau agenda pak Prof pekan ini memang cukup padat,semalam baru menghadiri kegiatan di New York  Amerika sebagai pembicara utama dalam sebuah simposium memperingati 75 tahun Universal Declaration of Human Rights di Brigham Young University, Utah, Amerika Serikat,Dan Paginya beliau tiba di Jakarta langsung kembali berangkat menuju jedda Arab Saudi.

Lebih lanjut H Bunyamin M Yapid Menambahkan bahwa kharisma yang dimiliki oleh Anregurutta Prof Nasaruddin Umar ini memang luar biasa,undangan kesiapan kehadiran dari panitia konfrensi ini di siapkan dari bulan lalu dan itu lewat telepon langsung pihak kerajaan Arab Saudi.

“Satu kebanggan bagi kita semua terkhusus keluarga besar pondok pesantren As’adiya bahwa Anregurutta begitu diperhitungkan di kanca internasional,undangan kehadiran yang beliau dapat dari sebulan lalu ini lewat telepon langsung dari kerajaan,ini pembuktian bahwa kehadirannya sangat di nantikan dalam konfrensi ini,tutup H Bunyamin M Yapid LC MH.

Kedatangan AG,Prof Nasaruddin Umar bersama H Bunyamin M Yapid LC MH Di bandara King Abdul Aziz Jedda di sambut langsung oleh protokol kerajaan dengan penjemputan ala kenegaraan Arab Saudi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel