Connect with us

Kirab Obor Porkot Makassar 2023 di Pulau Sangkarrang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Setelah berkeliling di sejumlah kecamatan, kirab obor Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar 2023 akhirnya sampai di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Sabtu (7/10/2023).

Camat Sangkarrang, Ramli Lallo menerima langsung obor Porkot Makassar. Dukungan pemerintah dan masyarakat Kecamatan Sangkarrang terhadap penyelenggaraan Porkot Makassar 2023.

“Meskipun jumlah atlet Sangkarrang tidak sebanyak kontingen kecamatan lain, kami tetap optimis menyambut pelaksanaan Porkot Makassar 2023,” kata Ramli.

Kirab obor Porkot Makassar di Kecamatan Sangkarang merupakan etape ke delapan dari 15 kecamatan yang akan dilalui.

Sebelumnya obor Porkot Makassar sudah berkobar di tujuh kecamatan lain yakni Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Panakkukang, Ujung Tanah, Tallo, dan Bontoala.

Kirab obor Porkot Makassar di kecamatan Sangkarang dihadiri Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto dan sejumlah pengurus KONI Makassar lainnya.

Hadir juga pengurus Korcam KONI Makassar dan beberapa pengurus cabang olahraga.

Setelah Kecamatan Sangkarang, kirab obor Porkot Makassar akan dilanjutkan di kecamatan lainnya. Di antaranya Mariso, Tamalate, Ujung Pandang, Makassar, Wajo, dan Rappocini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Revisi Perwali Sudah Final, Pemkot Makassar Segera Terapkan Program Iuran Gratis Sampah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2025, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar serangkaian kegiatan di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (29/6/2025), mulai pukul 06.00 Wita.

Momen ini menjadi spesial karena Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan meluncurkan program unggulan pembebasan iuran sampah bagi warga berpenghasilan rendah.

Khususnya yang menggunakan listrik berdaya 450 hingga 900 VA. Program ini akan mulai diberlakukan tahun ini dan ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) sudah direvisi.

Kepala DLH Kota Makassar, Helmi Budiman, menjelaskan bahwa mekanisme penerima manfaat didasarkan pada kategori rumah tangga tidak mampu yang diidentifikasi melalui penggunaan listrik berdaya rendah.

“Perwali menjadi dasar hukum dari program ini. Namun ini baru langkah awal,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).

“Ke depan kita akan susun roadmap pengelolaan sampah yang lebih komprehensif, mulai dari edukasi, regulasi, insentif bagi pelaku usaha hingga sistem penghargaan bagi pihak yang terlibat aktif,” tambah Helmi.

Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, Pemkot juga menghadirkan berbagai agenda, termasuk pameran produk inovatif di bidang pengelolaan sampah, diskusi publik, hingga kampanye edukatif tentang pentingnya kolaborasi menjaga lingkungan.

Tak hanya pejabat pemerintah, kegiatan ini juga melibatkan komunitas penggiat lingkungan dan masyarakat umum sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor.

“Kita ingin menggerakkan aksi bersama. Ke depan, Makassar harus menjadi kota yang bersih karena warganya sadar dan terlibat aktif, bukan hanya karena aturan,” tutur Helmi.

Dengan semangat gotong royong dan pendekatan partisipatif, Pemerintah Kota Makassar terus mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta mendorong budaya bersih dan peduli lingkungan sebagai gaya hidup kota. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel