Connect with us

Danny Pomanto: Renovasi Balaikota dan Pembangunan Makassar Government Center Legacy Adama

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,– Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, renovasi Kantor Balaikota dan program pembangunan Makassar Government Center atau MGC merupakan legacy atau warisan dirinya dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi.

“Pada Desember nanti Balaikota selesai direnovasi. Kita lihat sendiri, bukan apa-apa karena saya pikir kenyamanan ini untuk kalian bukan saya pribadi tetapi untuk kalian semua,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto usai meninjau pengerjaan renovasi Kantor Balaikota di Lantai 2, Senin, (9/10/2023).

Untuk sementara, kata dia, para ASN dan non-ASN mesti bersabar karena harus berkantor sementara di Mall GTC.

Meski begitu, dirinya berharap kinerja dan profesionalisme kerja terus terjaga. Apalagi situasi saat ini sudah mendekati akhir tahun sehingga upaya penyelesaian terhadap RPJM mesti benar-benar fokus.

Ditambah lagi ada agenda nasional dan agenda strategis yaitu Pesta Demokrasi 2024.

Sehingga, ia berpesan agar semua ASN Pemkot Makassar dan Laskar Pelangi bekerja maksimal.

Begitu juga dengan pembangunan konstruksi MGC yang sementara on progres. Bahkan pondasinya pekan ini pondasinya selesai.

“MGC insyaallah Januari juga selesai. Saya sudah lihat interior luar biasa mirip luar negeri di Singapura. Tidak ada yang sama di Sulsel ini. Jadi ini semua menjadi legacy dari Pemkot Makassar untuk semua,” kata Danny.

Dia optimis target itu dapat tercapai pasalnya kontrak pembangunan berakhir Desember dengan keterlambatan 30 hari.

“Itu untuk teman-teman semua. Warisan yang saya tinggalkan,” yakinnya.

Di situ, jelas wali kota dua periode ini, banyak layanan publik yang akan diintegrasikan, misalnya dari kepolisian, dan semua instansi vertikal yang membutuhkan pelayanan publik akan diberi ruang.

Selain itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat dan ASN hingga Laskar Pelangi lingkup Pemkot Makassar agar mensukseskan HUT Kota Makassar ke-416 tahun.

Konsepnya akan dimeriahkan pelibatan anak muda dan milenial yang terlatih budaya; Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja. Dengan event karnaval se-Kelurahan dan dihadiri milenial berusia 20 tahun ke bawah.

Apalagi tema yang diangkat ialah The Next Gen for All yang berarti Generasi penerus dengan kemampuan serba bisa.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Rhoma Irama Bagian dari Keluarga Kemenag: Seni sebagai Penguat Keberagaman

Published

on

Kitasulsel—JAKARTA – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menggelar acara “Refleksi dan Proyeksi Kemenag Menyongsong Tahun 2025” dengan konsep yang unik dan berbeda. Acara ini berlangsung di Sasoso Langen Budoyo dengan suasana santai namun tetap bermakna.

Dalam acara tersebut, suasana keakraban tercipta melalui pementasan musik teatrikal bertema “Harmoni dalam Keberagaman”, yang menggambarkan pentingnya persatuan di tengah keberagaman agama, budaya, dan tradisi di Indonesia.

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja Kementerian Agama sepanjang tahun 2024 sekaligus menetapkan arah kebijakan untuk tahun 2025.

Beliau juga secara mengejutkan mengumumkan bahwa legenda musik dangdut Indonesia, Rhoma Irama, kini resmi menjadi bagian dari keluarga Kementerian Agama.

“Refleksi ini menjadi penting, tidak hanya untuk mengingat apa yang telah kita capai, tetapi juga memproyeksikan langkah besar ke depan. Dengan bergabungnya Rhoma Irama dalam keluarga besar Kemenag, kita ingin menunjukkan bahwa seni dan budaya juga menjadi sarana mempererat nilai keberagaman,” ujar Nasaruddin.

Dalam acara ini, Menag memberikan penghargaan tersebut kepada 10 instansi yang berperan besar dalam penguatan kerukunan antar umat beragama, yaitu UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas Padang, UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, Kemenko PMK, Kemendagri, Pemprov Sulawesi Barat, Pemkab Pemalang, Kedubes Uni Emiret Arab, dan Kanwil Kemenag Maluku Utara. Para penerima penghargaan ini dinilai sebagai yang terbaik dalam implementasi penguatan program moderasi beragama.

Acara yang dihadiri oleh para pejabat Kementerian Agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah seniman ini termasuk Rhoma Irama, Sekjen Kemenag Ali Ramdhani, Kepala Balitbang dan Diklat Amien Suyitno, para pejabat eselon I dan II, serta staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama.

Semua ini harapkan mampu menjadi awal yang inspiratif untuk menyongsong tantangan di tahun mendatang.

Harmoni dalam keberagaman menjadi pesan kunci yang terus digaungkan oleh Kementerian Agama RI dalam setiap programnya. (*)

Continue Reading

Trending