Connect with us

Hadiri Musda XIV REI Sulsel, Fatmawati Rusdi Harapkan REI Kolaborasi dengan Pemerintah Wujudkan Hunian Sehat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi hadiri Musyawarah Daerah XIV Real Estat Indonesia (REI) Sulsel, yang digelar di Claro Hotel, Selasa (10/10/2023).

Selepas mengikuti prosesi pembukaan Musda XIV, yang dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Dr Bahtiar Baharuddin, Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi untuk jajaran pengurus dan anggota REI yang mampu menunjukkan eksistensinya dan kesuksesan mengakomodir pengusaha pemukiman tingkat kecil, menengah, hingga besar.

“Patut diapresiasi, apalagi melihat pasca pandemi Covid 19, di masa pemulihan perekonomian, sektor perumahan terlihat tetap eksis. Bahkan sesuai dengan penyampaian Ketua DPD REI, tentang capaian di Sulsel yang perkembangannya berada di peringkat ketiga, tentu menjadi hal yang membanggakan,” lanjutnya.

Fatmawati Rusdi menyampaikan harapannya dengan berbagai hal positif yang telah ditunjukkan REI, berharap dapat meningkatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk pemerintah agar mewujudkan hunian yang sehat.

“Tentunya kita berharap, REI mampu mengedepankan prioritas terwujudnya permukiman yang sehat, sehingga selain memberikan rasa bahagia kepada masyarakat akan ketersediaan tempat tinggal, juga dapat memperhatikan kualitas kesehatan lingkungan,” tuturnya.

Memperhatikan konsep hunian sehat menjadi hal penting, seperti ketersediaan ventilasi udara yang cukup, memperhatikan keterhubungan drainase, ketersediaan sanitasi, dan tentunya banyak hal lain, agar hunian sehat dan tetap ramah lingkungan.

Musda XIV REI Sulsel, sebelumnya telah dirangkaian dengan tiga kegiatan yakni turnament golf, gowes bareng, dan malam ramah tamah, yang dihadiri oleh 227 voters yang berasal dari berbagai daerah se Sulsel, yang nantinya akan memilih calon ketua REI yang baru.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel