Menelisik Eksistensi H.Bunyamin M Yapid Lc,MH Di Arab Saudi,Dari Menjadi Tamu Kerajaan Hingga Nginap Di Istana
																								
												
												
											Kitasulsel—Madinah—Eksistensi CEO PT Annur Maarif di Arab Saudi tidak diragukan lagi,23 tahun berkiprah di biro jasa umrah dan haji,Pria kelahiran sereang kabupaten sidrap ini semakin memantapkan pondasi kuat brand miliknya di Arab Saudi.
Kapasitas tersebut dapat dilihat dari networking yang dibangun oleh H Bunyamin M Yapid lc,MH Di Arab saudi.
Networking yang dibangun oleh H Bunyamin Yapid Lc MH di Arab Saudi terbilang memang cukup berhasil,mulai dari keberadaan kantor cabang Annur Travel di Madinah dan mekka dan yang terbaru adalah personal ketua yayasan As’adiya sengkang ini yang berstatus sebagai tamu khusus kerajaan Arab Saudi bersama Ketua Umum PP As’adiya AG Prof KH.Nasaruddin Umar.

Dikonfirmasi media ini,H Bunyamin M Yapid Mengatakan bahwa kapasitas yang di dapatkan menjadi tamu kerajaan dan berkesempatan menginap di istana kerajaan Arab Saudi tak lepas dari peran ulama kharismatik Sulsel yang tak lain adalah imam besar mesjid Istiqlal Jakarta dan Ketua Umum PP As’adiya Sengkang AG Prof KH.Nasaruddin Umar.
“Alhamdulillah ini kesempatan yang sangat langkah dan tidak semua orang bisa berada di posisi ini,ini salah satu barokah dekat dengan ulama,Menjadi tamu khusus kerajaan dengan fasilitas dari protokoler kerajaan semua bisa kami nikmati,kurang lebih 23 tahun pulang balik indonesi -Arab Saudi hanya bisa melihat kemegahan istana ini dari jauh,Alhamdulillah berkat ulama kami bisa berada di dalam istana,nginap di istana dengan pelayanan serba istimewa dari pihak kerajaan,jelas ustad Bunyamin Yapid.
Lebih lanjut H Bunyamin Yapid LC MH menambahkan bahwa secara tidak langsung kehadirannya di istana kerajaan Arab Saudi ini tidak hanya sekedar mendampingi AG Prof KH.Nasaruddin Umar,akan tetapi kehadirannya di istana secara tidak langsung sebagai tambahan pondasi kuat kiprah Annur travel di Arab Saudi.
“Berkah dari ini semua,pasti bermuara ke kredibilitas Annur travel,dari begitu banyak biro umrah dan haji dari seluruh dunia mungkin bisa dihitung jari yang bisa tembus istana,artinya apa Annur travel punya beban moral untuk meningkatkan performa dalam pelayanan di Arab Saudi Kerna personal saya sebagai CEO sudah di legitimasi di kerajaan,ini akan menjadi tambahan motivasi seluruh tim untuk lebih siap memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah,jelasnya.

Sementara itu pakar Brand Nasional Endrew Anugrah ,S.Dev saat di minta memberikan pandangan perihal ini mengatakan bahwa personal branding Annur kuat Kerna networking jitu pimpinannya.
“Saya tidak perna ketemu dengan pak ustad Bunyamin ini,tapi saya sering lihat dan baca beliau wara Wiri di sosial media dan media mainstrem,artinya apa,pesonanya begitu luar biasa dan tak bisa lepas dari brand perusahaan miliknya.pola market yang dibangun oleh pak ustad ini sangat kuat,sistem yang dijalankan juga terlihat cukup dinamis,apalagi jejaring yang dibangun saat ini di pusat dari kegiatan usahanya cukup kuat,satu yang pasti dalam dunia market jasa ini adalah cerminan dari keingainan nahkodanya,Kalau nahkodanya mengedepankan pelayanan diatas segalanya dan keuntungan hanya pelengkap maka bisa kita lihat hasilnya seperti Annur travel saat ini.jelasnya.
																	
																															Kementrian Agama RI
Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat
														Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.
“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.
Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.
Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.
Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.
“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).
Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.
“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.
Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.
“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)
- 
																	
										
																			2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
 - 
																	
										
																			Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
 - 
																	
										
																			1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
 - 
																	
										
																			2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
 - 
																	
										
																			3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
 - 
																	
										
																			3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
 - 
																	
										
																			2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
 - 
																	
										
																			1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
 








You must be logged in to post a comment Login