Connect with us

Camat Sangkarrang Ramli Lallo Harap Masyarakat Dilayani Dengan Baik

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang memiliki sebanyak 91 orang laskar pelangi yang bertugas melayani masyarakat.

Camat Sangkarrang, Ramli Lallo mengatakan bahwa, yang mendaftar di Sangkarrang ada puluhan orang dan ditugaskan di setiap kelurahan sesuai di KTP.

“Jadi untuk memudahkan para laskar pelangi yang ada di Sangkarrang menjalani kerja-kerjanya,” beber Ramli Lallo.

Camat Ramli Lallo juga mengungkapkan bahwa, sejauh ini memang pelayanan di Sangkarrang lancar-lancar saja dan tidak ada kendala.

“Pelayanan tetap jalan dengan baik, karena pelayanan dasar itu ada di Kelurahan, karena mengurus KTP, KTP dan administrasi lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Ramli Lallo menekankan kepada Laskar Pelangi tetap menjaga integritas dan siap bersinergi dalam mewujudkan program Wali Kota Makassar.

Khususnya kata dia, terkait pelayanan kepada masyarakat sehingga mampu mewujudkan pelayanan kelas dunia.

“Jadi saya harapkan kepada seluruh Laskar Pelangi yang hari ini hadir untuk menjaga integritas, loyalitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar: Perlindungan Pekerja Rentan Harus Jadi Prioritas

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Roswita Nilakurnia, di Balai Kota Makassar, Rabu (10/9/2025).

Pertemuan ini digelar dalam rangka memperkuat pelaksanaan implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Makassar.

Dalam kesempatan itu, Roswita menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap berbagai program perlindungan pekerja, khususnya pekerja rentan.

“Kami datang bersilaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemkot,” ujarnya.

Ia menyebutkan, berbcara soal pekerja rentan, memang sebagian besar berada di kota Makassar menadapat bantuan dari Pemerintah Kota.

“Kami ingin mendengar masukan, dan kemarin alhamdulillah sudah ada realisasi pembayaran klaim bagi korban kecelakaan kerja, termasuk tenaga kerja yang mengalami musibah di Makassar,” jelas Roswita.

Ia menambahkan, pelayanan BPJS Ketenagakerjaan terus diperkuat, termasuk dengan memanfaatkan layanan berbasis digital melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi ini memungkinkan peserta mengakses berbagai layanan dengan lebih cepat dan mudah.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik langkah BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja.

Menurutnya, program jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting bagi masyarakat, terutama mereka yang bekerja di sektor informal dan rentan.

“Kami juga terus memperkuat kerjasama BPJS Ketenagakerjaan, karrna hadir memberikan perlindungan. Pemerintah Kota akan mendukung agar program ini berjalan optimal demi kesejahteraan pekerja di Makassar,” ungkap Munafri.

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai penguatan sinergi antara Pemkot Makassar dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial bagi tenaga kerja di berbagai sektor.

Appi juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya, khususnya para pekerja rentan.

Munafri mengungkapkan, pemerintah Kota telah menyalurkan hak-hak bagi korban musibah kebakaran beberapa waktu lalu, termasuk pekerja yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas.

Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan sangat membantu keluarga korban.

“Pemerintah Kota sudah memberikan hak kepada korban, terutama korban kebakaran beberapa waktu lalu. Alhamdulillah mereka benar-benar merasakan manfaat perlindungan ini,” ujar Munafri.

Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat Kementerian Dalam Negeri bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman akan menyerahkan bantuan rumah bagi korban.

Lebih lanjut, Munafri mendorong agar cakupan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan di Makassar diperluas, khususnya untuk kategori pekerja rentan.

Pernyataan ini memperkuat sinergi antara Pemkot Makassar dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas implementasi program jaminan sosial, sehingga manfaat perlindungan dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat, terutama pekerja informal dan rentan.

“Saya kira ini penting, agar bisa meng-cover minimal 45-50 ribu orang tahun ini tambahan,” tuturnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel