Kepala Wilayah Andalas PDAM Makassar Respons Aduan Masyarakat

Kitasulsel–Makassar--Kepala Wilayah Pelayanan 1 PDAM Kota Makassar Andi Mattalatta bergerak cepat melakukan perbaikan dan pembenahan atas aduan masyarakat,Minggu 22/10/2023.
Adapun temuan dan aduan masyarakat dimaksud adalah adanya bendera merah putih yang sedikit sobek di satu sisinya dan sementara tergantung dan berkibar di tiang bendera.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menemukan itu adalah mengatasnamakan diri Lembaga Investigasi bersama salah satu media online lantas mengadukannya kepada Kepala Wilayah Pelayanan 1.

“Iya, kami sudah koordinasikan dengan menyampaikan kepada anggota LSMnya dan kami juga sudah menjelaskan masalah tersebut, selanjutnya kami langsung memerintahkan kepada pejabat yang ada untuk segera menurunkan dan menggantinya dengan bendera yang baru,” jelas Andi.
“Jadi memang tidak terlalu diperhatikan benderanya karena teman-teman juga tidak laporkan, akan tetapi mereka rutin setiap pagi menaikkan bendera dan menurunkannya di sore hari, intinya persoalan tersebut sudah selesai karena benderanya telah diganti dengan yang baru,” tambah Andi.
Sementara itu, dihubungi terpisah Indira Mulyasari Paramastuti selaku Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar menyampaikan terima kasih atas atensi semua pihak atas segala hal yang menyangkut kinerja perusahaan.
“Saya kira memang harus diapresiasi, artinya saat ini kita sudah menjadi perhatian publik secara menyeluruh, jadi harus memperhatikan segala hal termasuk bendera ini”, ungkapnya.
Indira juga memerintahkan semua pejabatnya untuk terus bekerja maksimal apalagi disaat kemarau yang berkepanjangan di mana sebagian besar masyarakat di Kota Makassar kekurangan pasokan air bersih.
“Ini personel di wilayah pelayanan mungkin terlalu fokus mengurusi bantuan air bersih ke masyarakat jadi sedikit lalai perhatian bendera dan sudah diberikan teguran langsung agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.
Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.
Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.
“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.
“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login