Connect with us

Kunjungi Longwis Himreta Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kepala DKP Makssar Mahyudin Panen Sawi, Kangkung, Cabe dan Terong

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Mahyudin, S.STP., M.Ap., beserta jajarannya melakukan panen di Lorong Wisata Himreta Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea.

Kegiatan panen tersebut membuktikan bahwa lorong wisata yang ada di Kota Makassar betul-betul memberdayakan masyarakatnya terkhusus menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan warga Kota Makassar.

Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar mengunjungi lorong wisata Himreta. Beberapa komuditi yang dihasilkan dari panen tersebut antara lain sawi, kangkung, cabe, dan terong. Hasil panen tersebut merupakan hasil dari budidaya kelompok wanita tani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Mahyuddin merasa sangat bersyukur dengan adanya kegiatan panen di lorong wisata menandakan apa yang telah diberikan ke KWT Himreta bisa dipergunakan dengan maksimal.

Tak sampai disitu KWT Himreta juga telah menghasilkan beberapa inovasi seperti membuat pupuk organik cair.

Dengan adanya kegiatan ini membuat semangat dalam pemberdayaan masyarakat, semangat kerjasama dan semangat gotong royong yang sangat besar. dan yang paling utama adalah kebersamaan membangun lorong wisata menjadi lebih baik kedepan.

Semua masyarakat di lorong wisata merasakan manfaatnya. Masyarakat bersyukur karena senantiasa mendapatkan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan. dan begitu pula penyuluh sering memberikan pendampingan bagaimana cara budidaya tanam pangan dengan baik. begitupun juga masyarakat sangat merasakan manfaat dari alat-alat yang diberikan oleh dinas. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Peran Masjid sebagai Pusat Pembinaan Generasi Muda

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam acara peresmian Masjid Mardhiyyah di Jalan Talasalapang II, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, pada Minggu (22/9).

Kehadiran Indira memberikan sentuhan tersendiri pada acara tersebut, terutama dengan penekanan pada pentingnya masjid sebagai pusat pembinaan bagi generasi muda.

Indira menyampaikan bahwa masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga bisa menjadi wadah yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak.

Menurutnya, peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mendorong anak-anak untuk dekat dengan masjid, sejalan dengan program Jagai Anakta’, yang berfokus pada pembinaan moral dan spiritual generasi muda.

“Sebagai ibu, saya sangat memahami betapa pentingnya membentuk karakter anak sejak dini. Dengan sering membawa mereka ke masjid, kita bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan dan mendidik mereka agar menjadi anak-anak yang soleh dan solehah,” kata Indira.

Indira juga mengajak jamaah Masjid Mardhiyyah untuk bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif bagi anak-anak, di mana mereka bisa belajar dan bersosialisasi dalam lingkungan yang sehat dan religius.

Menurutnya, masjid memiliki peran penting dalam memperkuat fondasi moral masyarakat, terutama dalam membimbing generasi muda di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.

“Di masjid, anak-anak bisa belajar banyak hal yang bermanfaat. Meskipun kadang mereka berisik, kita sebagai orang tua harus bersabar dan melihatnya sebagai bagian dari proses pendidikan. Ini juga menjadi amal jariyah bagi kita,” tambahnya.

Indira berharap agar Masjid Mardhiyyah bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya di Makassar dalam hal pembinaan anak-anak dan remaja, sehingga keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang membentuk karakter anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.

“Tentunya saya berharap kita semua dapat bersinergi, baik dari lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pengurus masjid, untuk kita bersama-sama membimbing anak-anak kita. Masjid harus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka, agar mereka tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan dan cinta terhadap agama,” jelas Indira. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.