Connect with us

PLT Kasatpol PP Wakili Walikota Makassar Hadiri Dialog Interaktif bersama Kapolri dan Panglima TNI

Published

on

Kitasulsel—Makassar—PLT Kasatpol PP Ikhsan NS., S.Sos., M.M., Mewakili Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto, hadiri dialog Interaktif bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Pada giat tersebut dirangkaiakan dengan Bedah Rumah yang dilaksanakan Alumni AKABRI 1990, yang dipusatkan di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (28/10/2023).

Kapolri mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sebagai bentuk soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khusus alumni Akabri 90. “Saya berikan apresiasi dan selamat kepada soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khususnya Akabri 90,” kata Sigit.

Lebih lanjut Sigit menuturkan, apa yang dilakukan ini saya harapkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Kita dorong terus agar sinergisitas dan soliditas yang ada, TNI-Polri, dan seluruh stakeholder terus dijaga untuk menghadapi berbagai macam tantangan,” imbuh Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, masyarakat, TNI dan Polri, harus bersatu. Apalagi saat ini masuk ke tahapan pemilu. Seluruh instansi terkait termasuk TNI dan Polri bersama elemen masyarakat mendeklarasikan Pemilu Damai.

Sigit menekankan, Pemilu yang aman, damai, dan lancar akan membawa Indonesia melompat menjadi negara maju. Apalagi, ke depannya juga akan menghadapi bonus demografi.

Sehingga, kata Sigit, pesta demokrasi harus berjalan aman dan damai demi menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.

“Dalam kesempatan ini saya berpesan, mari kita jaga pelaksanaan politik di Indonesia menjadi suatu pesta demokrasi yang dilaksanakan dengan riang gembira. Walaupun terjadi perbedaan pendapat, itu hal biasa. Namun, jangan sampai kemudian merusak persatuan dan kesatuan,” tegas Sigit.

“Kita kawal politik bermartabat dan kita hindari hal-hal yang bisa memecah belah rakyat. Karena siapapun pemimpinnya harus mengawal dan menjaga agar perjalanan dan pembangunan yang ada bisa mewujudkan masyarakat menjadi sejahtera mencapai tujuan visi Indonesia Emas 2045,” tambah Sigit.

Sementara Panglima TNI juga mengapresiasi Akabari 90 yang menggelar kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. “Bedah Rumah yang dilaksanakan Alumni AKABRI 1990 adalah kegiatan yang sangat mulia karena langsung bersentuhan dengan masyarakat dan membantu masyarakat khususnya di bidang sosial,” tutur Yudo.

Lebih dalam, Yudo juga menyerukan pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia terkait dengan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. “Menjelang tahun Pemilu, sudah deklarasi Pemilu Damai oleh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan lainnya. Ini harapannya Pemilu dapat aman, baik, damai, lancar, sejuk dan menghasilkan pemimpin berkualitas,” tutup Yudo.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel