Connect with us

Jangan Pecah Belah Kami, Larangan Halangi Warga Hadiri Jalan Sehat Gibran Itu Fitnah

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Ketua RW 5 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Ilyas Kunta tak pernah diperintah oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk tak datang ke acara Jalan Sehat Satu Putaran 2 KM Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Makassar, Sabtu, 25 November 2023.

” Kami tidak pernah halangan – halangi warga. Itu fitnah. Semua kandidat Capres Presiden dan Wapres Presiden dimata kami baik untuk kemajuan Sulawesi Selatan,”ujarnya.

Menurut Tokoh Masyarakat ini, di Pilpres dia tidak pernah diarahkan pihak Kelurahan atau Kecamatan untuk berjuang memenangkan salah satu Paslon.

“Jelas kita mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilpres 2024. Jangan pecah belah kami di Makassar,”paparnya.

Sementara itu, RT 1/ RW 7 Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini, Najamuddin membantah adanya perintah melarang warganya mengikuti jalan Santai Gibran. Ia sebagai ketua Rukun Tetangga tetap mendukung kegiatan itu.

“Tidak ada dari kelurahan untuk diperintahkan larangan tak menghadiri Jalan Sehat itu. Sebab mereka putra terbaik Bangsa Indonesia. Kita terus mendukung saja siapa yang terbaik dan pemenang di bilik suara nanti,”tegasnya. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.