Connect with us

Membuka Cakrawala Mahasiswa, Direktur Universitas Patompo Pimpin Lawatan ke Negeri Jiran

Published

on

Kitasulsel—KL—Dalam rangka membuka cakrawala dan meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen, Direktur Universitas Patompo Dr. Elpisah, SE, M. Pd memimpin rombongan dosen dan mahasiswa S2 ke Malaysia dan Singapura selama 5 hari, 15-19 Januari 2024.

Sebanyak 40 peserta dalam rombongan digerakkan untuk mengunjungi Sekolah dan Kampus di Malaysia antara lain Sekolah Kebangsaan King George V dan Institut Terjemahan & Buku Malaysia [ITBM].

Dalam lawatannya ke Sekolah Kebangsaan King George V, rombongan diterima langsung oleh kepala Sekolah Zakri Bin Abdul Azis dengan sambutan yang meriah berupa tari-tarian dan musik tradisional Malaysia yang jarang didengar peserta edutour. Sementara itu di ITMB, rombongan diterima secara khusus oleh Direktur ITBM Ncik Sakri Abdullah.

Doktor El (panggilan akrab direktur Universitas Patompo) menyampaikan bahwa kegiatan edutour ini sangat penting bagi pengembangan kualitas dan cakrawala mahasiswa, seiring dengan program utama kampus terkait dengan pembelajaran, penelitian dan pengabdian.

“Ada 3 hal yang penting dalam proses akademik di Universitas Patompo, yakni pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian. Dan ini semua dapat diperoleh dengan kita melakukan kunjungan ke sekolah/kampus luar negeri. Aura dan iklim akademik terasa sekali disini (malaysia-singapura)” Kata doktor El.

Selama 5 hari peserta edutour Universitas Patompo, selain mengunjungi sekolah dan kampus, juga tak lupa menyempatkan untuk berwisata di berbagai tempat di Malaysia dan Singapura. Mulai dari menara kembar petronas, Batu Caves, Genting, merlion park, universal studio dan lain-lain.

Selama melakukan edutour Malaysia-Singapura, Universitas Patompo dibersamai oleh Tour guide berpengalaman dari PT Decimal Education Center. Tour Leader PT DEC Roaz Al Rasyid mengatakan bahwa semua peserta edutour dari Universitas Patompo sangat menyenangkan. “pokoknya..semua lucu-lucu dan smart”. pungkas kak Roaz mengomentari peserta edutour. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel