Bukan Kampanye, Putri Dakka Bawa Agenda Sayang ke Desa Salulemo

Kitasulsel—Makassar—Calon Anggota Legislatif Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Putri Dakka membawa Agenda Sayang ke Desa Salulemo Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Kamis (25/1/2024).
Putri Dakka dalam kesempatan sosialisasi itu menyampaikan awal dirinya terjun di dunia politik kepada masyarakat Salulemo.

“Saya ke sini bukan untuk berkampanye, namun membawa agenda sayang. Dimana saya membawa tabur tuai. Jika kita menabur kebaikan di mana-mana, maka kita akan menuai hasil di masa depan,” ungkap Putri.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan janji-janji kosong atau pun serangan fajar.

“Putri katakan pada hari ini, Putri tidak datang membawa janji kosong, Putri tidak ingin ada serangan fajar, saya tak mau membeli harga diri ibu-ibu dengan serangan fajar,” tutur Caleg Nomor 7 daerah pemilihan Sulsel III ini.
“Namun kita tunggu momen Pemilu ini selesai, Putri melakukan serangan fajar setiap hari. Baik itu sedekah Jumat maupun bagi-bagi rezeki di Facebook, karena kewajiban kita adalah menyebar kebaikan,” lanjutnya.
“Jika Allah meridhoi saya duduk di DPR RI, ada namanya dana aspirasi. Jika Salulemo bersatu ingin memilih Putri, maka Putri katakan bahwa kita sama-sama mengawal dana aspirasi ini, kita jemput di perbatasan,” tegasnya yang disambut dengan teriakan oleh para pendukung Putri Dakka.
Kurang lebih 200 massa yang hadir terbius oleh orasi yang disampaikan oleh Putri Dakka. Bahkan beberapa di antaranya terlihat menyeka air mata mendengar orasi Putri yang menurutnya, sangat menyentuh hati.
Putri juga memberikan kekuatan kepada seluruh masyarakat Salulemo agar jangan gentar melawan kezaliman dan penindasan dari penguasa.
“Jabatan kepala desa, gubernur ataupun wali kota itu hanya titipan. Tidak ada rezeki yang tertukar, jadi saya sampaikan bahwa jangan takut akan intimidasi karena takut jabatan hilang. Putri katakan jika anda orang yang peduli dengan orang miskin, maka mari ikut dibarisan Putri,” tambahnya.
“Untuk itu Putri sampaikan, jika Salulemo bersatu memenangkan Putri maka walaupun benteng tinggi menghalangi perjuangan Putri, akan Putri terobos,” pungkasnya yang disambut oleh seluruh masyarakat Salulemo.
Pada sosialisasi ini, dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Partai Nasdem, Caleg Partai Nasdem, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan juga tokoh adat.
Sosialisasi di Salulemo ini, juga dihibur oleh artis ibukota seperti Widi Nugroho, Vando Sambo, Tiga Serigala dan juga MC kondang Yoga Pluto. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.
“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.
Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login