Connect with us

Ini Agenda Jokowi di Makassar, Pangkep dan Maros, Akan Resmikan Sejumlah Proyek

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Presiden Joko Widodo akan meresmikan sejumlah proyek strategis di Kota Makassar. Peresmian tersebut akan berlangsung pada hari ini, Kamis (22/2/2024).

Presiden direncanakan melakukan peresmian IPAL Metropolitan Invesment Project (Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpadu Makassar), di Jalan Metro Tanjung Bunga. Selain itu, meresmikan jalan akses tol menuju Makassar New Port. Presiden juga direncanakan akan melakukan peresmian proyek MNP.

Setelah meresmikan kedua proyek ini, Jokowi turut akan mengunjungi Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros. Di Pangkep, ia akan meresmikan jalan yang dikerjakan melalui Inpres Jalan Daerah.

 

Kemudian di Kabupaten Maros, akan dilakukan peninjauan dan silaturahmi Permodalan Nasional Madani (PNM) dan kegiatan silaturahmi Presiden dengan masyarakat.

Lalu menuju Gudang Bulog di Batangase dalam rangka pengecekan stok beras dan pemberian bantuan pangan kepada masyarakat.

Nantinya, Jokowi akan didampingi Penjabat Gubernur Sulsel,Bahtir Baharuddin Bapak Gubernur akan mendampingi Pak Presiden selama kunjungan kerjanya di Sulsel,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Sulsel, Andi Winarno Eka Putra.

 

Diketahui, Presiden RI, Joko Widodo, telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, 21 Februari 2024, sekira pukul 17.30 WITA.
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel