Connect with us

PJ Sekda Makassar : Kehadiran LPS Perkuat Sistem Perbankan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima kunjungan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Pusat di Ruang Kerjanya, Balaikota Makassar, Kamis (29/02/2024).

LPS di Makassar ini merupakan kantor cabang ke tiga, sebelumnya sudah ada di Medan dan Surabaya. Kehadiran LPS ini diapresiasi langsung oleh Firman.

“Terima kasih memilih kota Makassar sebagai cabang perwakilan yang ke tiga. Saya sangat apresiasi semoga bisa bermanfaat baik bagi warga Kota Makassar,” ucapnya.

Dukungan Firman juga diperlihatkan saat mengatakan pihaknya akan memfasilitasi apa-apa yang menjadi kebutuhan pihak LPS di Kota Makassar.

Sementara, Kepala Perwakilan LPS Makassar, Fuad mengungkapkan tujuannya berkunjung yakni meminta izin dan restu kehadiran LPS di Makassar yang akan beroperasi resmi pada bulan Mei 2024 mendatang.

“Sekaligus saya undang langsung pak Sekda untuk meresmikan gedung LPS yang sementara tahap persiapan. InsyaAllah 17 Mei kantor kami diresmikan,” sebut Fuad.

Ia juga mengemukakan, LPS memilih kota-kota tersebut agar kehadiran instansinya bisa turut terwakilkan di Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.

“Jadi setelah Makassar kami juga buka di IKN dan Jakarta. Jadi total ada lima kantor kita. Mudah-mudahan dengan begitu LPS bisa lebih dekat dengan masyarakat,” imbuhnya.

Fuad pun berharap dapat dukungan dari Pemerintah Kota Makassar sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel