Connect with us

Danny Pomanto-Kapolrestabes Makassar dan Tokoh Agama Kuatkan Soliditas Sambut Ramadhan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib dan tokoh agama se-Makassar berkumpul menguatkan soliditas sambut Ramadan 2024.

Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan dengan silaturahmi dan koordinasi semua persoalan dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Olehnya dirinya menginisiasi pertemuan singkat itu untuk saling sharing dan bersilaturahmi agar situasi pada saat bulan puasa berlangsung baik.

Dalam pengalamannya saat bertugas di Makassar silam, sering terjadi perang antar kelompok bahkan saat Ramadan.

Makanya, silaturahmi itu diharapkan dapat mempererat persaudaraan dan menjaga kondisi Makassar saat Ramadan.

“Tetapi alhamdulillah tahun-tahun terakhir ini apalagi ada program lorong wisata, jagai anakta maka perang kelompok makin berkurang,” kata Kapolrestabes pada sela-sela acara Silaturahmi Tokoh Agama Jelang Bulan Suci Ramadan di Aula Mappaodang, Polrestabes Makassar, Jumat, (1/03/2024).

Pihaknya bersyukur karena dari tahun ke tahun perselisihan di masyarakat kian berkurang.

Dengan program Pemkot Makassar itu, sebut dia, timnya akan melanjutkan program wali kota untuk merangkul generasi muda sehingga terus mendapat edukasi.

Dalam catatannya saja, per Januari dan Februari 2024 hanya terjadi tiga kali itu pun saat tahun baru saja. Jumlah itu sangat jauh berkurang dibandingkan tahun lalu.

Harapannya pada 2024 zero perang antar kelompok.

Apalagi, dia menilai, toleransi di Makassar sangat tinggi dengan budaya Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ada dua program Pemkot Makassar yang kalau diimplementasikan dengan sungguh-sungguh maka kota ini akan aman, damai dan tentram.

“Dua program itu ialah Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai’ Anakta. Insyaallah kita selamat dunia akhirat. Dan kota ini selamat,” kata Danny dalam sambutannya di sela-sela acara.

Termasuk, ia menyebut tradisi di Sulsel yang luar biasa yakni Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik.

Danny katakan perbedaan mazhab dalam agama Islam itu sudah biasa. “Saya mengajak mazhab apapun kita itu tidak apa-apa. Tetapi dalam masalah masyarakat atau muamalah itu harus bersatu,” ajaknya.

Dia berharap dengan hadirnya Ramadan sebentar lagi, rasa persaudaraan makin kuat. Dirinya berjanji bahwa bersama Forkopimda akan menjaga Makassar sebagai rumah besar bersama.

“Intinya persatuan itu ada di tokoh-tokoh umat juga. Mari bersatu untuk umat untuk kemajuan di masa mendatang,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Sambangi Sekretariat Sound System Sidrap,Kesbangpol:Langka Positif Dalam Membangun Organisasi

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sidrap, M. Arsul, S.IP, M.Si, bersama rombongan melakukan kunjungan resmi ke Sekretariat Sound System Sidrap (S3) yang berlokasi di Kabupaten Sidrap.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Andi Muhammad Yusuf, P.SH, serta staf Kesbangpol, Fauziah, SE, dan Safruddin, S.IP.

Sound System Sidrap (S3) merupakan wadah atau organisasi yang menaungi para pemilik alat musik elektone atau yang dikenal dengan istilah “cayya cayya” di seluruh wilayah Kabupaten Sidrap.

Organisasi ini berperan sebagai sarana kolaborasi dan pengembangan kreativitas bagi para pemilik dan penggiat seni musik di daerah tersebut.

Kepala Kesbangpol Sidrap, M. Arsul memberikan apresiasi kepada S3 atas upaya mereka dalam menjaga budaya musik lokal sekaligus memberikan ruang ekspresi bagi para pelaku seni.

“Kami dari Kesbangpol mendukung penuh inisiatif organisasi seperti S3, yang tidak hanya menjaga seni musik tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Sound System Sidrap Darwis Gastic Music menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Kesbangpol.

Ia berharap kolaborasi antara S3 dan pemerintah daerah dapat terus terjalin untuk mendukung pelestarian seni dan budaya lokal di Sidrap.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara anggota S3 dan rombongan Kesbangpol, membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh organisasi dalam menjalankan misinya.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara pemerintah dan komunitas seni di Kabupaten Sidrap. (*)

Continue Reading

Trending