Connect with us

Makin Diperhitungkan, Fatmawati Rusdi Jadi Waketum di Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional

Published

on

Kitasulsel—JAKARTA- Mantan Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, mendapat amanah baru di kepengurusan Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) periode 2023-2028.

Di organisasi pengusaha perusahaan pelayaran angkutan niaga nasional ini, Fatmawati Rusdi yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, dipilih sebagai Wakil Ketua Umum INSA mendampingi Carmelita Hartoto yang kembali memimpin organisasi nasional ini untuk lima tahun ke depan.

Kepastian Fatmawati Rusdi menjadi wakil ketua umum, ditandai dengan pelantikan pengurus di Jakarta, Kamis (29/2/24). Calon anggota DPR RI Dapil Sulsel 1 yang meraih suara terbanyak di partainya, nampak berada di barisan terdepan bersama jajaran pengurus inti.

Fatmawati yang memang punya latar belakang sebagai pengusaha pelayaran nasional, dikenal aktif di organisasi ini. Sebelum menjadi wakil ketua umum, ia sudah tercatat sebagai pengurus.

Khusus di periode kali ini, Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, mempercayakan beberapa perempuan hebat yang berkiprah sebagai pengusaha pelayaran di kepengurusan inti. Salah satunya adalah Fatmawati Rusdi yang dianggap punya pengalaman dan kapasitas mumpuni, serta dinilai bisa menjawab tantangan dan peluang ke depannya.

Carmelita menuturkan, para pengusaha pelayaran yang sudah dilantik menjadi pengurus, diharapkan mampu berbuat yang terbaik dalam memajukan pelayaran nasional.

“Intinya kami ingin membuat pelayaran nasional berdaya saing. Makanya kita butuh dukungan dari sisi perpajakan dan pembiayaan yang lebih friendly. Kami butuh equal treatment atau kebijakan setara yang didapatkan pelayaran asing dari pemerintah mereka, baik fiskal maupun moneter-nya. Karena toh, daya saing pelayaran nasional pada akhirnya akan berdampak positif bagi efisiensi biaya logistik,” tutur Carmelita.

Selanjutnya, INSA akan terus berjuang melebarkan sayapnya pada program beyond cabotage. Mengingat sampai saat ini, kegiatan ekspor dan impor masih didominasi kapal-kapal asing.

“Target INSA kedepan adalah, berjuang untuk meyakinkan pasar internasional terhadap angkutan menggunakan kapal-kapal berbendera merah putih, melalui program beyond cabotage,” tambah Cormelita.

Sementara itu, Fatmawati Rusdi yang dikonfirmasi terpisah, mengaku akan mencurahkan pikiran, gagasan dan tenaganya bersama segenap pengurus lainnya untuk mewujudkan maritim Indonesia maju, terutama visi-misi INSA di bawah kepemimpinan Carmelita.

“Tantangan yang kita hadapi tentu tidak mudah. Apalagi industri pelayaran nasional itu telah mengalami banyak pasang surut.
sebagai  satu-satunya wadah berkumpulnya pengusaha pelayaran niaga nasional Indonesia yang diakui pemerintah, INSA harus kita maksimalkan. Termasuk secara rutin dan konsisten memberikan masukan dan sumbang gagasan dalam rangka memajukan industri pelayaran nasional,” pungkas Fatma, Jumat (1/3/24).

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

PDAM Makassar Luncurkan Era Baru Pelayanan, Air Bersih Gratis, Transparansi, dan Visi Segera

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kabar baik bagi warga Kota Makassar! Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar resmi meluncurkan tiga inisiatif besar yang menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan layanan air bersih dan tata kelola perusahaan. Acara ini dilangsungkan di Lorong 4, Jl. Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, dan dihadiri oleh jajaran pemerintah kota, tokoh masyarakat, dan warga setempat, 26 Juni 2025.

Dalam acara yang penuh semangat ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifly Nanda, dan Wakil Ketua DPRD Makassar, secara simbolis meluncurkan tiga program unggulan:

1. Program Pemasangan Sambungan Air Bersih Gratis,

2. Program Whistle Blowing System (WBS), dan

3. Visi, Misi, serta Core Value terbaru PDAM Kota Makassar.

Sambungan Air Gratis untuk Warga Prasejahtera: Akses Air Bersih Kini Semakin Mudah

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyampaikan bahwa program sambungan baru gratis ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya mereka yang selama ini kesulitan mengakses air bersih.Pada tahap awal, PDAM menargetkan 2.000 sambungan rumah tangga, dengan prioritas kepada warga dengan daya listrik 450–900 watt.

“Program ini bukan hanya soal air, tapi soal keadilan sosial dan pelayanan publik yang inklusif. Dengan sambungan gratis, kami ingin menjamin setiap rumah tangga di Makassar bisa menikmati air bersih langsung dari keran rumah mereka,” ujar Hamzah.

Whistle Blowing System: Transparansi dan Akuntabilitas Diperkuat

Di saat yang sama, PDAM Makassar juga meluncurkan sistem pelaporan internal (Whistle Blowing System/WBS) sebagai langkah memperkuat transparansi dan mencegah potensi penyimpangan. WBS ini menjadi sarana bagi karyawan maupun masyarakat untuk melaporkan pelanggaran secara aman dan rahasia.

Visi, Misi, dan Core Value Baru: “Segera” Jadi Nafas Perubahan

Transformasi tidak berhenti di layanan teknis. Dalam momen bersejarah ini, PDAM Makassar juga memperkenalkan Visi, Misi, dan Core Value (nilai inti) terbaru sebagai fondasi budaya kerja ke depan.

Wali Kota Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa nilai inti baru yang dinamakan “Segera” adalah akronim dari:

Sipakalebbi (saling menghormati), Empati, Gerak cepat, Efisiensi, Respon, dan Amanah.

“Visi dan misi baru ini harus menjadi cerminan kerja seluruh insan PDAM. Kita ingin PDAM tidak hanya sehat sebagai perusahaan, tapi juga berperan aktif dalam kesejahteraan masyarakat,” ujar Munafri.

Lokasi pertama program sambungan gratis dimulai dari titik di Lorong 4, Kelurahan Tidung, dengan 600 sambungan awal diberikan kepada warga. Kini, biaya sambungan yang dulu dibayar atau dicicil, diberikan secara cuma-cuma, tanpa membebani APBD secara besar atau menggunakan pihak ketiga yang berisiko.

Direktur Keuangan PDAM, Nanang, menyampaikan bahwa langkah ini adalah awal dari perubahan besar di tubuh perusahaan.

Ia menekankan pentingnya motivasi dalam setiap perubahan organisasi agar seluruh layanan bisa lebih responsif dan proaktif dalam melayani masyarakat.

Dengan langkah besar ini, PDAM Makassar tak hanya menghadirkan air bersih, tetapi juga harapan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk segera mendaftar dan memanfaatkan program ini.

Akses air bersih kini bukan lagi mimpi, tapi kenyataan. Bersama PDAM Makassar, air mengalir untuk semua. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel