Connect with us

PJ Sekda Buka Resmi Smes & Financing Expo 2024, Harap Perbankan Bantu UMKM Lorong Naik Kelas

Published

on

Kitasulsel—Makassar—SMES & Financing Expo 2024 resmi digelar kembali. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UMKM Makassar ini dibuka resmi oleh PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, di Trans Studio Mall, Kamis (29/02/2024).

Tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan dan menumbuhkan iklim usaha yang mendukung pengembangan usaha UMKM dan meberdayakan ekonomi dan produktivitas masyarakat.

Dalam sambutannya, Firman mengatakan kegiatan ini salah satu upaya Pemkot Makassar untuk membuka peluang UMKM yang sudah diinkubasi dan yang membutuhkan permodalan. Karena, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh perbankan Kota Makassar.

“Tempat ini bisa menjadi peluang bagi UMKM karena bisa bertemu langsung oleh lembaga pembiayaan dan perbankan. Sekaligus bisa menjawab permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM,” ucapnya.

Dengan keterlibatan perbankan sebagai partner UMKM, kata Firman dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk membawa UMKM naik kelas dan meningkatkan kapasitas usahanya serta memberi ruang terhadap fasilitas kemitraan dan promosi produk.

Sesuai program strategis Pemkot Makassar yakni pemberdayaan UMKM di Lorong Wisata yang telah terbentuk sebanyak 2.000 Lorong.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Firman juga menyampaikan terkait adanya program prioritas dari pemerintah pusat yang diinisiasi langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

“Saya harap dengan tiga program prioritas itu perbankan bisa mengambil bagian dalam menyukseskan program tersebut kedepannya,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Makassar, Kamelia menambahkan kegiatan ini diisi oleh pelaku UMKM, lembaga perbankan dan koperasi sebanyak 35 booth.

“Ini salah satu upaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif sekaligus peningkatan potensi bagi pelaku UMKM yang produktif, khususnya UMKM yang ada di lorong,” sebutnya.

Kegiatan ini pula dirangkaikan dengan launching jingle dari Diskop dan UMKM yang bertemakan semangat pelaku UMKM untuk naik kelas dan bangga akan produknya sendiri.

Launching tersebut ditandai dengan scan product UMKM serentak dilayar LED yang dilakukan oleh PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, Direktur Pengawasaan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sulserabar, Budi Susetiyo, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Kamelia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO LUWU TIMUR

Pemkab Lutim Bahas Penguatan Statistik Sektoral dalam FGD Bersama BPS

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, Muhammad Safaat DP, mewakili Bupati Luwu Timur, membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama terkait Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025, yang digelar di Aula Bapelitbangda, Kamis (26/06/2025).

FGD yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Timur ini, merupakan kolaborasi dengan Kominfo-SP dalam hal ini sebagai Wali Data pada Satu Data Indonesia Kabupaten Luwu Timur dan Bapelitbangda dalam upaya meningkatkan kualitas dan keandalan data statistik sektoral di daerah.

Dalam sambutannya, Kadis Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP menyebut bahwa FGD ini merupakan langkah strategis dalam menyatukan visi dan misi penyelenggaraan statistik sektoral yang berkualitas di Kabupaten Luwu Timur.

“Kita akan bersama-sama membahas bagaimana memperkuat sinergi dan kolaborasi antar OPD dalam pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan diseminasi data statistik sektoral,” ujar Safaat DP.

Kadis Kominfo-SP menegaskan bahwa melalui FGD ini, seluruh OPD diharapkan dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, merumuskan solusi inovatif, serta menetapkan standar operasional prosedur (SOP) yang seragam demi menjamin kualitas data yang dihasilkan.

Menurutnya, kolaborasi bukan sekedar kata, melainkan sebuah kebutuhan dan kewajiban yang harus dipegang teguh oleh seluruh instansi.

“Kita semua, OPD-OPD ini, adalah bagian dari mata rantai yang saling terhubung. Data dari satu OPD akan menjadi input bagi OPD lain, dan begitu seterusnya, membentuk ekosistem data yang saling melengkapi,” jelasnya.

Safaat berharap, melalui forum ini akan lahir pemahaman bersama terkait pentingnya statistik sektoral yang valid, sekaligus mampu merumuskan mekanisme kolaborasi yang efektif antar instansi.

Sementara dalam sambutannya, Kepala BPS Muh Husri Harta saham, menyoroti pentingnya keselarasan konsep dan definisi data antarinstansi.

“Perbedaan konsep dan struktur data bisa menimbulkan ketidaksesuaian dalam analisis. Karena itu, penyeragaman konsep menjadi penting agar tidak terjadi perbedaan data antara BPS dan OPD,” pungkas Husri Hatta.

Kegiatan pembinaan ini menurutnya merupakan bagian dari komitmen BPS dalam memastikan pengelolaan data yang akurat dan terstruktur. Bahkan saat ini BPS Lutim juga sedang mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA) untuk mendukung penguatan pembinaan statistik sektoral.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembinaan statistik tidak bisa dilakukan secara sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor. Salah satu bentuk kolaborasi yang telah terbangun adalah kerja sama antara BPS dan Dinas Kominfo. dalam membangun dasbor data sektoral yang disebut “Pande Lutik”.

Kepala BPS berharap agar seluruh OPD dapat semakin aktif mendukung kegiatan statistik sektoral, terutama menjelang evaluasi tahunan yang dilakukan oleh Kementerian melalui penghargaan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS).

“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bersama ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi tata kelola data di Kabupaten Luwu Timur,” tandas Husri Hatta.

Sebagai informasi, Kegiatan FGD ini diisi dengan pemaparan materi dari narasumber, tim BPS yang dilanjutkan dengan diskusi.

Turut Hadir dalam FGD Statistik Sektoral, Diskominfo SP, Bapelitbangda, Disdakop, Sekretariat DPRD, Perkimtan, Dishub, BKPSDM, BPBD, Satpol PP, Dinkes, Disparmudora, DPMPTSP, Dinas Pertanian, Disdukcapil, DPK, Dikbud, DisPKP, Dinas KB, Damkar, PUPR, DPMD dan RSUD I Lagaligo. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel