Connect with us

Sambut Bulan Ramdhan,Habibna Makassar Gelar Pawai Obar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Pimpinan Pusat Lembaga Ilmu dan Dakwah Shiraathal Mustaqiim Makassar, Habib Hamid bin Muhammad Al Hamid kembali menggelar pawai obor menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, Minggu (9/3/2024).

Kegiatan pawai obor menjadi agenda tahunan dalam menyambut bulan ramadhan yang diinisiasi Yayasan Shiraathal Mustaqiim (YSM).

Habibna Makassar mengatakan pawai obor yang dilaksanakan sebagai bentuk kegembiraan dan kesenangan menyambut bulan ramadhan yang penuh berkah. Ia mengajak masyarakat untuk tetap bersatu mewujudkan Kota Makassar damai dan tentram di bulan ramadhan.

“Kegiatan kami bentuk kegembiraan kami menyambut Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita semua tetap semangat kompak dan solid. Semoga kota Makassar menjadi damai sejahtera dalam ukhuwah dalam bingkai silahturahmi,” katanya.

Lanjut ia mengucapkan terimakasih atas antusias masyarakat mengikuti pawai obor sangat tinggi bahkan ada dari beberapa daerah hadir mengikuti acara rutin menyambut bulan ramadhan.

“Antusias anak-anak dan masyarakat sangat antusias bahkan ada beberapa dari daerah yang hadir di pawai obor,” katanya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.