Connect with us

Safari Ramadhan,Plt Kadis Sosial Wakili Walikota Makassar Serahkan Bantuan Hibah Di Mesjid Asafa Manggala

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Keterlibatan Pemerintah Kota Makassar dalam mempererat hubungan dengan masyarakat semakin terlihat melalui kegiatan Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Nur Asafa, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala. pada Jumat (16/3/2024)

Acara yang dihadiri oleh Plt. Kadis Sosial, Andi Pangerang Nur Akbar, pada malam Jumat tersebut menunjukkan komitmen Pemkot Makassar dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Safari Ramadhan merupakan salah satu agenda yang diselenggarakan sesuai dengan instruksi Walikota Makassar, Danny Pomanto, melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Makassar.

Kegiatan ini dirancang agar para Kepala SKPD lingkup Pemkot Makassar dapat mengunjungi setiap masjid di Kota Makassar, menjalin kedekatan dengan masyarakat, serta memperkuat kerukunan umat.

Dalam sambutannya, Plt. Kadis Sosial Andi Pangerang Nur Akbar mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan program Pemkot Makassar.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya program Jagai Anakta, yang merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tak hanya berbicara, Plt. Kadis Sosial juga turut memberikan kontribusi nyata dengan menyerahkan bantuan hibah senilai 50 juta rupiah atas nama Walikota Makassar Danny Pomanto.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu pembangunan dan pemeliharaan masjid serta mendukung kegiatan sosial di lingkungan sekitar.

Kehadiran Pemerintah Kota Makassar dalam kegiatan Safari Ramadhan ini tidak hanya sekadar simbolis, melainkan juga sebagai bentuk nyata dari komitmen untuk selalu mendekatkan diri dengan masyarakat serta memberikan dukungan yang dibutuhkan demi kesejahteraan bersama.(**)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pebalap Muda Berbakat Awhin Sanjaya Meninggal Dunia, IMI Sidrap Sampaikan Duka Mendalam

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga otomotif Indonesia. Pebalap motor muda berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia pada usia 27 tahun usai mengalami kecelakaan saat balapan pada Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabaq National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.05 WIB, saat Awhin turun pada Race 21 (race terakhir) kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2. Kecelakaan terjadi pada lap ke-4 dari total 15 lap, di antara Pos 7 dan Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor di Sulawesi Selatan hingga tingkat nasional. Awhin dikenal sebagai pebalap muda bertalenta dengan dedikasi tinggi di lintasan balap.

Atas nama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidrap, Wasianto menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Pernyataan duka tersebut disampaikan pada Selasa (16/12/2025), menyusul kabar wafatnya almarhum yang dimakamkan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Wasianto yang akrab disapa Kaka Sinto mengenang Awhin Sanjaya sebagai sosok pebalap muda yang rendah hati, ramah, dan penuh dedikasi. Menurutnya, almarhum bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang mudah bergaul.

“Saya kenal baik dengan almarhum. Orangnya humble, ramah sekali, dan pernah memperkuat skuad tim racing RMS Sidrap. Kabar duka ini bukan hanya dirasakan oleh pecinta balap motor di Sulawesi Selatan, tetapi juga oleh dunia otomotif Indonesia,” ujar Kaka Sinto.

Ia menambahkan, Awhin Sanjaya merupakan pebalap muda bertalenta yang tengah berada di puncak performa kariernya. Usianya yang masih sangat muda membuat kepergiannya terasa semakin menyayat, mengingat potensi dan prestasi yang terus menunjukkan grafik meningkat.

“Dia pebalap muda bertalenta. Umurnya baru 27 tahun dan meninggalkan kita saat berada di puncak kariernya. Ini sangat disayangkan. Namun semua yang terjadi adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Kepergian Awhin Sanjaya dinilai sebagai kehilangan besar bagi proses regenerasi pebalap nasional. Selama ini, almarhum dikenal sebagai atlet yang disiplin, bermental juara, serta menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda di daerah.

Menutup pernyataannya, Pengurus IMI Sidrap mengajak seluruh insan otomotif untuk bersama-sama mendoakan almarhum.

“Mari kita sama-sama mendoakan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kaka Sinto.

Dedikasi dan prestasi Awhin Sanjaya di lintasan balap akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan dunia balap motor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel