Connect with us

Wujudkan Kemandirian Pangan, DKP Kota Makassar Galakkan Gerakan Terus Menanam

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar menggalakkan Gerakan Terus Menanam tanaman produktif di Lorong Wisata dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Dr Alamsyah Sahabuddin, S. Stp, Msi, mengatakan menanam tanaman produktif dapat membantu ketersediaan pangan dan meningkatkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pengatasi harga pangan yang mahal

“Menanap tanaman produktif dapat membantu kita mengatasi ketersediaan pangan. serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi harga pangan yang mahal,”tutur Alamsya Sahabuddin

Hal itu disampaikan Alamsyah Sahabuddin saat memimpin Rapat koordinasi yang diahadiri penyuluh pertanian, laskar pelangi dan pendamping Kecamatan di Ruang Pola Sipakatau Balaikota Makassar, 15,03/2024

Alamsyah Sahabuddin menambahkan tujuan dari Gerakan ini untuk mewujudkan kemandirian pangan dan mengoptimalakn lahan Pekarangan rumah dengan menanan tanaman produktif seperti sayur sayuran, bawang merah, tomat, cabai dan tanaman produktif lainnya

Dalam rapat koordinasi tersebut Alamsyah Sahabuddin juga menyampaikan Pemerintah kota Makassar akan medistribusikan bibit cabai untuk ditanam di lorong wisata

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel