Connect with us

Wujudkan Kemandirian Pangan, DKP Kota Makassar Galakkan Gerakan Terus Menanam

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar menggalakkan Gerakan Terus Menanam tanaman produktif di Lorong Wisata dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Dr Alamsyah Sahabuddin, S. Stp, Msi, mengatakan menanam tanaman produktif dapat membantu ketersediaan pangan dan meningkatkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pengatasi harga pangan yang mahal

“Menanap tanaman produktif dapat membantu kita mengatasi ketersediaan pangan. serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi harga pangan yang mahal,”tutur Alamsya Sahabuddin

Hal itu disampaikan Alamsyah Sahabuddin saat memimpin Rapat koordinasi yang diahadiri penyuluh pertanian, laskar pelangi dan pendamping Kecamatan di Ruang Pola Sipakatau Balaikota Makassar, 15,03/2024

Alamsyah Sahabuddin menambahkan tujuan dari Gerakan ini untuk mewujudkan kemandirian pangan dan mengoptimalakn lahan Pekarangan rumah dengan menanan tanaman produktif seperti sayur sayuran, bawang merah, tomat, cabai dan tanaman produktif lainnya

Dalam rapat koordinasi tersebut Alamsyah Sahabuddin juga menyampaikan Pemerintah kota Makassar akan medistribusikan bibit cabai untuk ditanam di lorong wisata

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.