Connect with us

Lakukan Pengerjaan Koneksi Pipa di Jalur Kima – Tallasa City, PDAM Makassar Himbau Pelanggan Tampung Air

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pihak Perumda Air Minum Kota Makassar akan melakukan pengerjaan Koneksi Pipa 300mm Jalur Kima – Tallasa City. Rencananya, pengerjaan tersebut akan dilakukan Senin (18/03/2024) mulai pukul 10.00 – 22.00 Wita, dengan estimasi waktu pengerjaan 12 jam.

Akibat pengerjaan ini, Kabag Humas Perumda Air Minum Kota Makassar, Idris Tahir menjelaskan beberapa daerah yang terdampak, diantaranya Wilayah Pelayanan II, Kawasan Industri Makassar, Pergudangan Parangloe, Perumahan Akasia, Kapasa Raya, Mula Baru, Dampang (Bontoa), Lantebung, Salodong.

Selain itu, juga terdampak di Ir. Sutami, Batara Bira, Daeng Ramang, BPS Sudiang, Perumnas Antang, Goa Ria, Pajajaiang, Peccerakkang, Komp Gubernur, sebagian BTP Blok AC dan Blok AD, sebagian Telkomas, Biring Romang UKIP dan Parumpa Niaga Daya.

Diakhir keterangannya, Idris Tahir tidak lupa menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, dan menghimbau kepada pelanggan setianya untuk menampung air selama proses pengerjaan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.