Connect with us

Rencana Penerapan Perwali Tentang Persampahan,Danny Pomanto:Kualitas Pelayanan Persampahan Harus Ditingkatkan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Walikota Makassar, Danny Pomanto, mengeluarkan instruksi kepada seluruh Lurah dan Camat untuk lebih memperhatikan masalah kebersihan di wilayah masing-masing.

Dia juga menekankan pentingnya manajemen pengelolaan sampah yang profesional.

Instruksi tersebut datang seiring dengan rencana penerapan Peraturan Walikota (Perwali) tentang Besaran Tarif Layanan Sampah Rumah Tangga, Bisnis, dan Industri.

Danny Pomanto menyatakan bahwa peningkatan kualitas layanan pengelolaan sampah menjadi hal yang sangat penting.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Danny Pomanto saat memimpin rapat koordinasi bersama seluruh Lurah dan Camat di DP Hall pada Sabtu (16/3).

“Kualitas layanan persampahan harus ditingkatkan sejalan dengan rencana penerapan Perwali tentang Besaran Tarif Layanan Sampah Rumah Tangga, Bisnis, dan Industri.

Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kebersihan kota Makassar,” ujar Danny Pomanto dalam rapat tersebut.

Danny Pomanto juga menyoroti pentingnya manajemen penjemputan sampah yang efisien dan profesional, sehingga dapat memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan tetap terjaga dengan baik.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh Lurah dan Camat untuk meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan wilayah serta meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah bagi masyarakat Makassar.(**

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel