Connect with us

Hari Ke 7 Ramadhan,Camat Tallo Didampingi Kasie Kesra Safari Ramadhan Di Mesjid Haqqul Yaqin

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Memasuki hari ketujuh bulan suci Ramadhan 18 Maret 2024, Pemerintah kecamatan Tallo mulai menggelar Safari Ramadan bersama jajaran staf kecamatan, kasie kesra, Polsek 08 Tallo, delapan lurah yang malam ini bersama camat Tallo, Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Masjid Haqqul Yaqin, Jl. Sunu kota Makassar.

Kasie Kesra kecamatan Tallo Sri Tallo, menyampaikan Safari Ramadhan untuk hari ketujuh dilaksanakan di Masjid Haqqul Yaqin Jl. Sunu Kota Makassar.

Menurutnya, era camat sekarang Ramli Lallo, Safari Ramadhan dibagi dalam dua tim seperti tim 1 dan tim 2 yang masing masing tim dipimpin Camat Ramli Lallo dan Sekcam Tallo Rahmat, sehingga dengan demikian Camat akan hadir di 8 kelurahan dan Sekretaris Camat akan hadir di 7 kelurahan.

Sebagaimana biasanya Safari Ramadhan diawali dengan shalat Isha bersama kemudian dilanjutkan shalat Tarawih berjamaah pada Masjid yang mendapatkan giliran.

Camat Tallo Ramli Lallo dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena kita kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh rahmat dan ampunan.

Momentum Ramadhan ini kita memanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan sebagai wadah silaturrahmi antara masyarakat dengan jajaran pemerintah kecamatan Tallo.

Ramli Lallo, juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden yang lalu berjalan dengan lancar, aman dan damai.

Pada kesempatan tersebut Ramli Lallo juga menyampaikan berbagai program pemerintah kota Makassar khususnya program Jagai anakta, dan sukseskan program lorong wisata yang saat ini tersebar di beberapa lorong yang ada di kota Makassar khususnya di kecamatan Tallo.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel