Connect with us

TP PKK Kecamatan Ujung Tanah Gelar Giat Sosial,Andi Fadillah Rizki Rifai. SE. MM:Semoga Bermanfaat Untuk Sesama

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Ujung Tanah melakukan kegiatan sosial berbagi takjil gratis dan sembako ke Panti Asuhan pada Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Senin. 18 Maret 2024.

Ketua TP PKK Kecamatan Ujung Tanah  Andi Fadillah Rizki Rifai. SE. MM di dampingi Wakil Ketua TP. PKK kecamatan Ujung Tanah. Emilia yolanda mulyadi S.PT. mengatakan kegiatan ini dimaknai sebagai rasa kepedulian antar sesama umat manusia. Ia berharap kegiatan amal ini dapat bermanfaat dan memperoleh berkah di bulan Ramadan.

Diketahui bahwa kegiatan sosial lainnya intens dilakukan oleh TP PKK Kecamatan Ujung Tanah selama bulan suci ramadhan tahun ini.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.