Connect with us

Pemkot Makassar-Bank Sulselbar Siap Adakan Koridor Kota Makan Enak 24 Jam

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya akan mengadakan lokasi khusus Kota Makan Enak dengan durasi 24 jam di Makassar.

Bekerjasama dengan Bank Sulselbar, Danny Pomanto sapaan akrabnya, mendesain kawasan sekitar Anjungan Pantai Losari sebagai koridor ikon baru Makassar Kota Makan Enak itu.

Danny bilang, program Kota Makan Enak sejauh ini masih memanfaatkan objek restoran yang ada dan tersebar-tersebar.

Nah, dengan kolaborasi ini pihaknya akan membuat objek restoran 24 jam.

Lokasinya di Pantai Losari dekat Tugu MNEK yang tadinya buntu akan dibuat bersambung. Sekaligus dengan Festival Kota Tepian Air.

Skejul itu diawali dengan menempatkan 85 gerobak baru Pemkot Makassar milik Dinas Koperasi dan UMKM.

Wali kota dua periode ini menjelaskan gerobak yang dibutuhkan 120 tetapi akan ditambah menjadi 150 dengan bantuan CSR Bank Sulselbar.

“Nantinya kaki lima di bagian utara akan ditata baik di selatan. Ada pengolahan pembuangan limbahnya, toilet akan dibenahi juga keramik dengan standar higiene,” kata Danny Pomanto di Balaikota, Selasa, (19/03/2024).

“Durasinya 24 jam. Makanannya diatur, bagaimana 40 macam makanan khas Makassar harus ada dijual di situ, 24 jam,” jelasnya.

Pun dengan sistem pembayarannya berbasis digital atau QRIS. Jadi bank Sulselbar dan beberapa perusahaan akan menyalurkan CSR-nya di situ.

Ia menuturkan desainnya sementara dilakukan, sedikit lagi selesai.

Dengan adanya lokasi khusus ini, lanjut Danny, bakal sangat menguntungkan apalagi jika misi Bank Sulselbar terpenuhi yakni membantu UMKM dan perdagangan digital.

Juga perdagangan atau ekonomi hijau ada dengan sistem pengolahan limbah tersendiri.

Timnya merencanakan ini rampung sebelum Juli atau sebelum Festival F8.

Sebagai gambaran, wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini, mengungkapkan aktivitas di situ mirip dengan Pasar Segar tetapi beraktivitas di tepian pantai.

Ditambah pemasangan LED, tenda bagus, keramik yang layak sehingga para pengunjung atau tamu kehormatan nyaman berkunjung ke sana.

Ia berharap, dengan planning ini makin mempopulerkan ikon Makassar Kota Makan Enak.

Pula, Danny sementara mencari nama khusus untuk ini. “Intinya kawasan ini 24 jam di Makassar sebagai Kota Makan Enak,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel