Connect with us

Camat Tamalanrea Minta Satgas Kebersihan Perhatikan Sampah Liar dan Kebersihan Wilayah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tamalanrea, Iqbal meminta kepada pengawas dan satgas kebersihan agar rutin melakukan penyisiran sampah pembohong di wilayah setiap pagi, terutama di jalan poros.

Selain itu Iqbal juga mengimbau kepada warga agar tidak membuang sampahnya di sembarang tempat utama di jalan – jalan protokol.

“Wilayah kita harus bersih dari sampah, jika ada sampah warga tidak terangkut sampahnya, segera dikoordinasikan ke para ketua RT-RW dan berkoordinasi dengan kelurahan masing-masing supaya petugas kebersihan bergerak cepat,” ungkap Iqbal.

Menurut Iqbal, selain menaruh perhatian khusus terhadap masalah sampah di wilayahnya, ia juga rutin menjalankan program Sabtu Bersih. Olehnya, petugas kebersihan diharap selalu aktif dalam kegiatan Kebersihan.

“Kami juga aktif melaksanakan kegiatan sabtu bersih dengan semangat gotong royong dengan melibatkan RT-RT serta warga.”jelasnya.

Yakni, kegiatan Sabtu Bersih dilaksanakan melalui gotong royong dengan membersihkan wilayah dan itu selalu dilaksanakan secara serentak di semua kelurahan.

seperti diketahui-baru ini Kota Makassar kembali meraih penghargaan Adipura. Oleh karena itu seluruh jajaran Pemkot Makassar, terutama setiap kecamatan agar selalu memperhatikan kebersihan wilayahnya sehingga kota Makassar menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.