Connect with us

UPT SPF SDI Layang Tua 1 Makassar Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadhan 1445 H

Published

on

Kitasulsel—Makassar — UPT SPF SDI Layang Tua 1 saat ini sedang melaksanakan berbagi takjil dan berbuka puasa bersama guru dan siswa(i). Hal ini dikatakan Andi Wahyuni, S.Pd., M.Pd., kepada awak media, Kamis (28/03/2024).

Sebagai kepala sekolah ia menjelaskan, Alhamdulillah SDI Layang Tua 1 Makassar melaksanakan pembinaan karakter baik untuk siswa(i) dengan berbagi di bulan Ramadhan 1445 H.

“Jadi takjil ini atau sembako ini dibagikan ke pengguna yang diberikan oleh anak- anak atau siswa(i) yang kebetulan melintas di depan sekolah kita,” ucapnya.

Lanjut Andi Wahyuni, Alhamdulillah, dalam pembagian takjil antusias siswa(i) untuk berbagi ke sesama di bulan suci ini begitu luar biasa, inilah yang diharapkan.”

Berbagi takjil kepada masyarakat ini merupakan wujud aksi sosial kami yang kerap dilaksanakan di bulan Ramadhan setiap tahunnya.

Selain itu, berbagai Takjil dan melakukan buka puasa bersama adalah salah satu wujud Keberkahan Bulan Suci bulan penuh ampunan, tutupnya.(Andis)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.