Connect with us

Baju Fashion Show Fadliah Firman Penyumbang Lelang Tertinggi UMKM Pengrajin di Sulsel

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Mewakili Kota Makassar, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman ikut serta dalam fashion show yang bertajuk ‘Preloved For Charity’ berlangsung di Hotel Claro pada (29/3/2024).

Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan menjadi lelang amal di bulan penuh berkah. Pasalnya hasil lelang baju-baju yang dipamerkan akan disumbangkan ke UMKM pengrajin binaan Dekranasda Sulsel.

Pj Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman menyatakan kehadirannya dalam fashion show ini sebagai representasi dari organisasi perempuan di Kota Makassar yang mendukung penuh UMKM pengrajin di Sulsel yang membutuhkan bantuan.

“Dengan turut serta dalam acara yang mulia ini, kami berharap dapat memberikan dukungan kepada UMKM lokal dan menginspirasi perempuan lain untuk berperan aktif dalam kegiatan amal,” ucapnya.

Langkah yang percaya diri dan gerakan tubuhnya seperti model, ditambah senyuman anggun yang menghiasi wajahnya, menjadikan penonton terpesona oleh kehadirannya di atas panggung fashion show tersebut.

Hal yang utama menjadi sorotan penonton adalah pesona baju yang dikenakan Fadliah, baju berdesain modern tersebut dirancang oleh desainer ternama Adhy Alie.

“Baju ini dirancang menggunakan teknik manipulasi fabric slicing, yakni teknik di mana kain dipotong sedemikian rupa untuk menciptakan efek desain yang unik dan menarik. Jadi pemenang lelang ini selain mendapatkan amal jariyah, bonusnya adalah baju yang sangat modern ini,” jelasnya.

Atas keistimewaan penampilan dan baju Fadliah, Ia berhasil mendapatkan harga lelang tertinggi sebesar 10 Juta Rupiah, hal itu menghantarkannya mendapat penghargaan dengan kategori ‘Penyumbang Lelang Tertinggi’.

Pj Ketua Dekranasda Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar memberikan langsung penghargaan tersebut.

Acara fashion show ini dipimpin oleh Pj Ketua Dekranasda Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, diikuti oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Bayangkari, kemudian diikuti perwakilan setiap kabupaten/kota se-Sulsel yang merupakan Ketua Dekranasda dan Ketua DWP se-provinsi Sulsel.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, kepala daerah se-Sulsel, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar serta organisasi wanita dari Forkopimda Sulsel.

Acara fashion show ini tidak hanya menjadi ajang membuka peluang beramal untuk pelaku pengrajin UMKM di Sulsel, namun juga menjadi ajang silahturahmi antar organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.