Connect with us

Danny Pomanto Diskusi Bareng Direktur Eksekutif Pusat Perkotaan Layak Huni Singapura Mr. Hugh Lim

Published

on

Kitasulsel—SINGAPURA – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendapat kesempatan spesial berdiskusi dengan Executive Director Centre for Liveable Cities (CLC) Singapore, Mr. Hugh Lim.

Pertemuan berlangsung pasca-kegiatan Benchmarking on Planning, Operations and Governance of Multi Utilities Tunnel di Singapura, Rabu (27/3/2024).

Mereka berbicara santai dan akrab. Menurut Hugh, Danny Pomanto telah membayangkan Smart City di masa depan dan itu merupakan kesempatan bagus untuk pengembangan infrastruktur bagi masyarakat.

Menurutnya, CLC menemukan hal yang sangat bermanfaat dari Makassar yakni partisipasi masyarakat karena ikut membantu pemeliharaan kota. Apalagi melalui aplikasi sederhana dengan geotagging yang mana mereka dapat langsung memotret permasalahan kota dan melaporkan.

“Jadi masyarakat diberi tempat untuk terlibat dalam pemeliharaan lingkungannya,” kata Hugh di Kantor CLC, Singapore.

Ia bilang, Singapura juga belajar dari kota-kota lain dan mengadopsinya. Bahwa cara cepat belajar ialah dengan mengcopy, termasuk mendapat knowledge dan sharing dari para wali kota, terkhusus pada ajang akbar yang dilaksanakan setiap tahun, yaitu World Cities Summit.

Dia merasa senang, Danny sudah menyatakan kesiapannya mengikuti World Cities Summit pada tahun ini yang dilaksanakan pada Juni nanti.

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan pembangunan Makassar menggunakan filosofi yang sama dengan Singapura karena Singapura adalah guru dalam program Smart City.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang membangun Command Center yang besar dengan banyak konten di dalamnya, seperti UKM, kependudukan, transportasi, dan lainnya sehingga butuh membutukan support dari Singapura.

Juga mempersiapkan Makaverse yaitu layanan publik dengan Metaverse.

Ia bersyukur lantaran hubungan Makassar-Singapura terjalin baik sejak lama. Contohnya ketika Singapura mempercayakan Makassar sebagai salah satu lokus studi banding Senior Management Programme dengan peserta dari Singapura. Juga dengan beberapa workshop dan program yang diikuti oleh ASN Makassar di Singapura.

“Pun Pemkot Makassar sedang membangun City Gallery, Mall of Public Services, Mall of Investment, Mall of Innovation, and Mall of SMEs yang mana Pemkot Makassar sedang mengkaji untuk membuat MoU dengan CLC dalam hal advokasi,” ucap Danny.

Apalagi, dia menuturkan Makassar sudah memiliki banyak pengalaman kerja sama luar negeri misalnya dengan NSF Amerika Serikat dan RISE Australia, Proyek Smart Island Jepang.

Pada pertemuan singkat hadir pula Deputy Director, Capability Development, Mr. Teo Jing Kok dan Wali Kota Makassar didampingi Plt Kadiskominfo Makassar, Ismawaty Nur dan Tenaga Ahli Kerja Sama, Adriana Djamaluddin.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.