Connect with us

Jumat Berkah Ramadhan, Bos Benteng Kupa Group Berbagi Paket Beras dan Nasi Kotak

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Perusahaan Benteng Kupa Group yang bergerak di bidang properti, kembali melakukan Jumat berkah di Bulan Ramadhan, 1445 Hijriyah.

Kegiatan Sosial itu, Bos Benteng Kupa Group, Ismail Manda turun langsung membagikan paket beras ke kepada warga di Depan Kantornya di Jalan Pendidikan Makassar, Jumar (29/03/2024).

Beras yang dibagikan tidak hanya untuk warga sekitar jalan pendidikan, sejumlah pengendara roda dua, juga mendapat pembagian beras berisi 5 kilo gram.

Terlihat mulai dari Anak anak, Pemuda hingga orang tua terlihat antri mendapatkan pembagian beras.

Salah seorang warga yang mendapat pembagian beras, menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya.

“Terika kasih Benteng Kupa, semoga usahanya terus dilancarkan. Bantuan beras ini sangat membantu kami,” ujar Herman saat menerima Bantuan.

Tak hanya beras, jelang buka puasa Benteng Kupa Group juga membagikan nasi kotak kepada pengendara di Jalan Pendidikan.

Ismail Manda mangatakan kegiatan Sosial berbagi ini rutin dilalukan di setiap hari jumat, baik ramadhan maupun luar ramadhan.

“Alhamdulillah hari ini kami membagikan paket beras dan juga nasi kotak. Benteng Kupa group terus berkomitmen memberi kebaikan untuk masyatakat,” ucap Ismail Manda yang juga Ketua Benteng Kupa Sport Team itu

“Keberadaan Benteng kupa semoga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. Apa lagi di bulan Ramadhan ini, bulam penuh berkah, semoga apa yang kami bagikan penuh manfaat,” harap Ismail Manda.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel