Connect with us

Dukung Istri di Dekranasda Preloved Charity, Firman Pagarra : Konsep Berbagi Berbalut Preloved Charity

Published

on

Kitasulsel-Makassar—PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra ikut ambil bagian dari kegiatan sosial yang diadakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang bertajuk “Dekranasda Preloved Charity ini” ini dikemas dalam bentuk fashion show yang melibatkan ketua-ketua Dekranasda se kabupaten/kota Sulsel sebagai peserta dan akan berlangsung pada tanggal 23 Maret – 1 April 2024 di Hotel Claro.

Tujuan dari preloved charity ini sebagai ajang amal dalam rangka menyemarakkan serta menambah nilai ibadah di bulan suci Ramadan.

Tak ketinggalan istri dari Firman Hamid Pagarra ikut sebagai salah seorang peserta fashion show. Dirinya pun mendukung niat baik istrinya untuk mengikuti ajang preloved tersebut.

“Jadi kegiatan amal ini sangat saya apresiasi dimana baju-baju yang ditampilkan dilelang dan hasil lelangnya akan diberikan kepada para pengrajin binaan Dekranasda,” ucapnya, Jumat (29/3/20234).

Hasil lelang nantinya tak hanya untuk para pelaku UMKM tapi juga diperuntukkan untuk korban kebakaran dan kelompok disabilitas.

Kata Firman, preloved charity ini bukan hanya sekedar kegiatan fashion show saja namun ada kegiatan beramal sambil bersilaturahmi dan yang paling penting dapat menampilkan hasil karya para pelaku UMKM dalam bidang fashion.

“Makassar selain terkenal dengan kulinernya juga terkenal dengan fashionnya. Ini yang menjadi daya tarik. Dapat menampilkan berbagai mode fashion sambil beramal,” ungkapnya.

“Alhamdulillah ibu (istri) melelang bajunya dan hasil lelangnya dihargai Rp 10 juta. Nilai ini menjadi nilai lelang tertinggi. Saya sangat bangga istri saya dapat membantu para pelaku UMKM dan kelompok disabilitas melalui kegiatan fashion show ini,” sambung Firman.

Dia berharap konsep preloved seperti ini akan terus berlanjut sehingga dapat menjadi contoh buat semua pengunjung jika beramal dan membantu orang memiliki banyak cara.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel