Connect with us

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI RMS Bertamu ke Mentan Amran Sulaiman

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR — Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu bertamu ke Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Pertemuan berlangsung di Gedung AAS Building kantor bisnis Tiran Grup milik Amran Sulaiman Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Sabtu (30/3/2024).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI
Rusdi Masse tiba sekitar pukul 12.30 Wita.

Ia mengenakan baju kasual putih dipadu celana jeans hitam.

Adapun Amran memakai baju kemeja biru muda dipadu celana jeans hitam.

Amran mengajak Rusdi Masse naik ke ruangan pribadinya di lantai dua.

Keduanya berbincang tertutup empat mata.

Amran Sulaiman dan Rusdi Masse baru keluar ruangan sekitar pukul 14.41 wita.

Pertemuan empat mata tersebut memunculkan korelasi dengan Pilgub Sulsel.

Nasdem merupakan partai politik pemenang Pemilu 2024 di Sulsel dengan perolehan 17 kursi.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulsel walau tanpa koalisi parpol lain.

Adapun Andi Sudirman Sulaiman, adik kandung Amran, adalah petahana mantan Gubernur Sulsel.

Sudirman adalah mantan Gubernur Sulsel periode 2022-2023 dan mantan Wakil Gubernur Sulsel 2018-2022. Ia berperluang maju kembali di Pilgub Sulsel 2024.

Seusai pertemuan, Rusdi Masse mengatakan datang bertamu sebagai mitra kerja Kementerian Pertanian.

Di DPR RI, Rusdi Masse menjabat Wakil Ketua Komisi IV alat kelengkapan dewan mitra kerja Kementan.

Rusdi Masse mengatakan mereka hanya membahas masa depan pertanian Indonesia.

“Ini pertemuan Pak Menteri Pertanian dengan saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV. Kita bahas program pupuk untuk petani,” kata Rusdi Masse.

“Ini pertemuan Pak Menteri Pertanian dengan saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV. Kita bahas program pupuk untuk petani,” kata Rusdi Masse.

Ditanya soal isu paket Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel, Rusdi Masse mengatakan Nasdem parpol terbuka.

“Nasdem itu terbuka siapapun boleh, orang yang pernah keluar dari Nasdem baru masuk lagi misalnya boleh, cuman tidak tahu dicalonkan atau tidak,” kata Rusdi Masse.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel