Connect with us

Rusdi Masse : Cagub Sulsel Saya Tidak Pernah Berpikir Dua Nama

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua Partai NasDem Sulawesi Selatan yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI,  Rusdi Masse Mappasessu menemui Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Gedung AAS Building, Kota Makassar, Sabtu (30/3/2024).

Pertemuan keduanya berlangsung tertutup, mereka hanya bertemu 4 mata. Pertemuan itu berlangsung selama 2 jam

Apakah yang mereka bahas, apakah ada kaitannya dengan Pilgub Sulsel, Rusdi Masse Memgayakan usai pertemuan itu mengatakan hanya membahas masalah pertanian.

“Ini pertemuan Pak Menteri Pertanian dengan saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV. Kita bahas program pupuk untuk petani,” ucap  Rusdi Masse.

Rusdi Masse saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi IV yang sebagai kelengkapan dewan mitra kerja Kementerian Pertanian.

Saat ditanyai perihal Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, Rusdi mengatakan, NasDem merupakan partai politik yang terbuka.

“NasDem itu terbuka siapapun boleh, orang yang pernah keluar dari NasDem baru masuk lagi misalnya boleh, cuman tidak tahu dicalonkan atau tidak,” ujarnya.

Saat ditanya sosok yang akan didorong maju di Pilgub Sulsel, RMS mengaku sudah mengantongi nama tersebut namun belum bisa dibocorkan ke publik.

“Sudah ada di hati saya. Saya tidak pernah berpikir dua nama. Ya, satu nama, tunggu saja,” tegasnya

Sebelumnya juga bedar Foto pertemuan Fatmawati Rusdi dengan Andi Sudirman Sulaiman. Mereka pun dikaitkan bakal berpasangam di Pilgub.

Seperti diketahui Andi Sudirman adalah Mantan Gubernur Sulsel yang merupakan Adik dari Menteri Amran Sulaiman. Sementara Fatmawati Rusdi adalah Istri Rusdi Masse yang juga Mantan Wakil Walikota Makassar yang caleg terpilih DPR-RI Dapil Sulsel Satu.

Dalam Politik di Sulawesi Selatan, NasDem memang sangat diperhitungankan, siapa kader yang akan didorong. Pasalnya partai Besutan Surya Paloh itu telah mengantongi 17 Kursi, dapat mengusung sendidiri Kandidat Gubernur Sulsel tanpa koalisi.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel