Connect with us

Amanda Syahwaldi.S.STP.MM Dampingi Plt Kadis Ketahanan Pangan Rakor Bersama Para Lurah Sekecamatan Ujung Tanah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi. S.STP. MM. Bersama Sekcam Ujung Tanah Andi Muhammad Imam Ilyas S.STP. M.Ap Mendapingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Pimpin Rapat Koordinasi (Rakor). Bersama Lurah Serta Pejabat Struktural Se – Kecamatan Ujung Tanah,Kamis. 18 April 2024.

Kehadiran Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota makassar Terkait Pelaksanaan Kegiatan Longwis Low Carbon / Lorong Hijau.

Kunjungan rombongan Dinas Ketahanan pangan ke beberapa Kecamatan ini merupakan bentuk keseriusan plt Kadis DKP dalam mensukseskan program lorong wisata yang merupakan program unggulan walikota makassar Danny Pomanto.

”Kita ingin Kecamatan bersinergi dengan Dinas DKP dalam suksesi program longwis ini,kami hadir langsung ke Kecamatan untuk mendengar langsung tantangan yang dihadapi teman teman dilapangan dalam pengelolaan lorong wisata,jelas Kadis DKP kota makassar Dr Alamsyah Sahabuddin.

Sementara itu camat ujung tanah Amanda Syahwaldi mengatakan bahwa kedatangan rombongan Dinas DKP ke Kecamatan ujung tanah merupakan spirit tambahan bagi teman teman dalam pengelolaan lorong wisata.

”Dikecamatan ujung tanah ini kita memiliki beberapa lorong wisata yang menjadi longwis percontohan,dalam pengelolaannya pasti kita butuh sinergi dengan dinas terkait,dan hari ini teman teman dari Dinas DKP hadir di ujung tanah dan ini akan menjadi spirit tambahan bagi kami dan para lurah untuk terus berinovasi untuk menjadi lebih baik untuk semua,tutupnya.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Dukung Keuangan Digital, Pemkab Sidrap Fasilitasi Transaksi QRIS untuk Petani dan Peternak

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, terus mengakselerasi penerapan transaksi nontunai berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayahnya. Langkah ini dilakukan dengan mendorong para petani dan peternak agar mulai bertransaksi secara digital dalam kegiatan jual beli hasil produksi maupun pembelian kebutuhan usaha.

Hal tersebut disampaikan Syaharuddin dalam kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (31/10/2025).

“Dengan penerapan QRIS, transaksi masyarakat di sektor pertanian dan peternakan diharapkan lebih praktis, aman, dan transparan,” ujar Syaharuddin didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sidrap, Muhammad Rohady Ramadhan.

Menurut Syaharuddin, penggunaan QRIS di Sidrap kini telah meluas ke berbagai sektor, termasuk layanan pajak dan retribusi daerah. Melalui sistem ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran untuk berbagai jenis pajak seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak hotel, restoran, reklame, parkir, hiburan, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, serta air tanah.

Selain itu, QRIS juga telah diterapkan untuk berbagai penerimaan retribusi daerah, antara lain retribusi persampahan, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), tepi jalan umum, pasar, parkir khusus, penjualan produksi usaha daerah, tempat wisata, sarana olahraga, rumah dinas, hingga terminal.

“Penerapan QRIS bukan hanya untuk sektor pemerintahan, tapi juga sudah akrab di kalangan pelaku UMKM Sidrap, seperti usaha laundry, rumah makan, serta layanan PDAM dan sejumlah masjid yang kini memanfaatkan QRIS untuk pembayaran dan donasi,” tambahnya.

Lebih jauh, Syaharuddin menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari program digitalisasi daerah yang diharapkan mampu mempercepat efisiensi layanan publik serta mendorong literasi keuangan digital masyarakat.

“Ke depan, penerapan QRIS akan terus diperluas ke berbagai bidang pelayanan publik agar manfaat transaksi digital semakin dirasakan seluruh lapisan masyarakat Sidrap,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Bapenda Sidrap, Muhammad Rohady Ramadhan, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Bupati dengan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam memperluas digitalisasi transaksi di daerah.

“Kami di Bapenda siap mendukung penuh komitmen Bupati untuk menjadikan Sidrap sebagai salah satu daerah percontohan dalam penerapan transaksi digital berbasis QRIS,” ujarnya.

Langkah Pemkab Sidrap ini sejalan dengan upaya nasional dalam memperluas ekosistem keuangan digital serta mendorong inklusi keuangan, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian dan peternakan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel