Connect with us

Danny Pomanto Harap Saudagar Bugis-Makassar Tak Ragu Berbisnis di Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendorong Saudagar Bugis-Makassar agar tidak ragu untuk berbisnis atau berinvestasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Danny Pomanto menjelaskan ekonomi Kota Makassar tahun 2023 tumbuh positif di angka 5,31%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan ekonomi Sulsel 4,51% dan nasional 5,05%.

Sedangkan inflasi Makassar berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar periode Maret 2024 masih terkendali berada di angka 2,43%. Infalsi Kota Makassar lebih rendah dibanding Sulsel yaitu 2,75% dan nasional 3,05%.

“Kondisi ini menggambarkan bagaimana suasana dan ransangan bisnis yang sangat menarik bagi Makassar, jadi teman-teman Saudagar Bugis-Makassar janganki’ ragu berbisnis di Kota Makassar,” harap Danny dalam sambutannya pada Gala Dinner Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXIV di Anjungan City Of Makassar, Minggu (21/4/2024).

Ekonomi Kota Makassar yang terus tumbuh positif di bawah kepemimpinan Danny Pomanto dan inflasi yang juga terkendali menjadi tanda bahwa Makassar sebagai Ibu Kota Sulsel memiliki ruang bisnis yang sangat baik dan prospektus.

“Alhamdulillah Makassar terus berkembang dan fiskal kami semakin kuat,” tuturnya.

Itu ditandai dengan terus meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar. Pada awal kepemimpinan Danny Pomanto periode pertama PAD Makassar hanya Rp500 miliar dan tahun ini semaki berkembang berada di angka hampir Rp1,6 triliun pada 2023 lalu.

“Kita tumbuh pesat secara ekonomi dan fiskal kita semakin kuat dan target kita tahun ini apalagi tahun depan dengan undang-undang bagi hasil yang akan dijalankan kami yakin 2025 lebih dari Rp2 triliun kita bisa kita capai,” tuturnya.

Dengan begitu, Danny Pomanto yakin pembangunan Kota Makassar semakin pesat. Apalagi dalam waktu dekat stadion sepak bola berstandar Internasional akan dibangun di Sudiang-Makassar Sulsel.

Stadion ini juga merupakan aspirasi dari teman-teman Saudagar Bugis-Makassar yang disampaikan di PSBM XXIII tahun lalu.

“Kami (Kota Maksssar-Sulsel) ini dapat pembangunan stadion bertaraf Internasional dengan kapasitas 30 ribu sama dengan Stadion Manahan di Solo, tapi kami menawar untuk bisa mendapatkan hingga 50 ribu penonton,” tutup Danny Pomanto.

Diketahui, Gala Dinner PSBM XXIV dirangkaikan juga dengan peringatan Hari Kebudayaan Makassar ke-6 yang diperingati setiap 1 April.

Kegiatan ini juga dihadiri Aksa Mahmud selaku Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS sekaligus Inisiator PSBM,  Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna, dan seluruh Saudagar Bugis-Makassar dari BPW KKSS di 36 Provinsi se-Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel