Connect with us

Uji Kelayakan Rampung, Nama Calon Komisioner KIP dan KPID Sulsel Kini di Meja Pimpinan DPRD

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua Komisi A DPRD Sulawesi Selatan, Andi Syafiuddin Patahuddin blak-blakan menyebut proses seleksi calon Komisioner KPID dan KIP banyak titipan.

Titipan tersebut, kata dia berdatangan sebelum Komisi A DPRD Sulsel melakukan fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon komisioner KPID dan KIP, selama dua hari, 16 dan 17 April 2024.

“Kalau titipan banyak sekali, kalau saya bilang tidak ada titipan, itu saya (bohong), ini dari 14 anggota (Komisi A) DPRD ini semua punya nama, baik keluarga, kenalan, pokoknya macam – macam lah,” kata Syafiuddin kepada wartawan, Rabu, (24/4/2024).

Baca Juga : HPMT Gandeng Bawaslu Makassar dan KPID Sulsel Bahas Potensi Konflik Pilkada Serentak

“Kita ini kan di Komisi A perwakilan dari partai juga, fraksi kan tentu banyaklah kepentingan-kepentingan di dalamnya. Makanya sebelum kita melakukan fit and proper tes itu kami sudah rapat intern,” sambungnya.

Diketahui, Komisi A DPRD Sulsel diberi kewenangan melakukan seleksi terhadap 21 calon Komisioner KPID dan 15 calon KIP. Jumlah calon komisioner tersebut tiga kali kebutuhan yang diserahkan Pemprov Sulsel setelah melalui penjaringan di Tim Panitia Seleksi.

Sehingga Komisi A yang melakukan fit and proper, mengerucutkan 10 nama calon Komisioner KPID, tujuh komisioner terpilih dan tiga cadangan. Sementara KIP, komisi A mengerucutkan delapan nama, lima komisioner terpilih dan tiga cadangan.

Nama-nama yang telah dijaring, kata dia, dibuatkan Berita Acara (BA) dan diserahkan ke pimpinan DPRD Sulsel untuk diteruskan ke Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.

Syafiuddin juga menegaskan, nama-nama yang telah disepakati di Komisi A DPRD Sulsel tidak akan mengalami perubahan.

“Setelah itu nama-namanya diserahkan berupa berita acara ke Pimpinan DPRD. Nanti Pimpinan DPRD yang secara administratif itu menyampaikan ke Pemprov dalam hal ini Gubernur Sulsel.

Sesuai undang-undang, itu final, walaupun bahasanya disitu berita acara, kecuali ada emergency betul, tapi tidak serta merta dirubah,” tegasnya (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

TVOne Apresiasi Danny Pomanto, Sukses Antar Makassar Jadi Kota Sehat ASIA Tenggara 2024

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kesuksesan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto mengantarkan Makassar menjadi Kota Sehat Asia Tenggara 2024 membawanya kembali diganjar penghargaan tingkat nasional.

Danny Pomanto kali ini meraih penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari TVOne untuk kategori inovasi pelayanan publik.

Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan media TVOne kepada tokoh pemerintah karena telah berkontribusi nyata dalam membangun daerahnya.

Penyerahan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 berlangsung di Rusuna Epicentrum Studio TVOne The Converegence Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024) malam.

Danny Pomanto menilai apresiasi yang diberikan oleh TVOne menambah motivasi kinerja pemerintah dan kepala daerah untuk terus memberikan kontribusi positif di dalam membangun daerahnya menjadi jauh lebih baik.

“TVOne luar biasa karena bisa memberikan pemacu dan pemicu, semangat bagi daerah untuk terus berinovasi dan membuat trobosan,” kata Danny Pomanto.

Akreditasi Makassar Kota Sehat Asia Tenggara 2024 diumumkan oleh WHO baru-baru ini. Predikat ini tidak lepas dari komitmennya di bidang kesehatan untuk mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di Kota Makassar sehingga mudah dijangkau.

Danny Pomanto juga terus konsisten mempertahankan penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Yakni Kota Sehat 2022 dan 2023.

Capaian itu dikarenakan Pemkot Makassar di dalam memberikan layanan kesehatan itu terdiri dari tiga lapis. Yaitu JKN-KIS, Home Care Dottorota, dan Jamkesda.

Kepesertaan JKN-KIS Kota Makassar saat ini sudah meraih Universal Health Coverage (UHC) dikarenakan cakupannya mencapai 99,7%.

Home Care Dottorota’ melayani masyarakat kota hingga ke lorong-lorong-lorong. Punya 47 mobil ambulance yang berbasis EV (Electrical Vehicle), lengkap dengan telemedicine EKG.

“Kita juga masih mempertahankan Jamkesda, jadi orang-orang yang tidak terlayani di BPJS Kesehatan. Dari tiga itu WHO datang melihat, dan alhamdulillah Makassar diberi predikat Pelayanan Kesehatan Terbaik di Asia Tenggara,” tuturnya.

Lebih lanjut, Danny Pomanto menjelaskan capaian ini tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat. Di mana Pemkot Makassar selalu melibatkan masyarakat di setiap programnya.

“Penghargaan ini memotivasi kita dan seluruh OPD untuk terus melahirkan inovasi-inovasi yang jauh lebih baik. Terima kasih TVOne,” ucap Danny Pomanto terima kasih. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.