Connect with us

Euforia Suporter di Makassar Nobar di Tugu MNEK Meski Diguyur Hujan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Guyuran hujan mewarnai nonton bareng Timnas U-23 Indonesia kontra Irak pada laga perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 di Tugu MNEK Kawasan CPI, Jumat (3/5/2024) dini hari.

 

Teriakan penonton diiringi dengan iyel-iyel dari suporter turut membuat heboh saat Ivan Jenner membawa Skuad Garuda Muda unggul di menit ke-17 lewat gol cantiknya.

 

Acara nonton bareng ini digelar Pemkot Makassar sebagai bentuk dukungan kepada Timnas U-23 Indonesia yang sudah berhasil melaju ke tahap perebutan tiga besar.

 

Jika pada laga melawan Irak, Indonesia unggul maka anak asuh pelatih Timnas Shin Tae-Yong akan langsung lolos Olimpiade Paris 2024 dan bergabung di grup B bersama Argentina, Maroko, dan Ukraina.

 

Kegiatan nobar di Tugu MNEK menyiapkan dua layar LED Videotron. Berbeda pada saat melawan Uzbekistan dipusatkan di Tugu MNEK, kali ini Pemkot Makassar menggelar nobar di empat titik.

 

Diantaranyan, Tugu MNEK dan diramaikan dengan suporter yang tergabung di Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI).

 

Di Anjungan City Of Makassar yang diisi oleh Forkopimda, dan di Anjungan Pantai Losari dan Anjungan Toraja-Mandar yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum.

 

Kegiatan nobar ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah kota di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto menjadikan Makassar sebagai Kota Olahraga.

 

Apalagi pada periode pertama, Danny berhasil membawa Makassar meraih penghargaan Kota Layak Pemuda dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 2017 lalu.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.