Connect with us

Nobar AFC U23 di Makassar Beri Dampak Hiburan dan Ekonomi, Warga: Terima Kasih Pak Wali!

Published

on

Kitasulsel–Makassar Acara nonton bareng (nobar) AFC U23 Asian Cup Qatar 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Makassar, baik dari segi hiburan maupun pemberdayaan ekonomi.

 

Ribuan warga Kota Makassar menunjukkan antusiasme yang luar biasa saat nobar di empat titik kawasan Anjungan Pantai Losari pada Kamis, (3/05/2024).

 

Meskipun diguyur hujan, semangat masyarakat tetap berkobar untuk menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Iraq, memperebutkan juara ketiga untuk mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024.

 

Di tengah sorakan penonton, terlihat kegembiraan saat Timnas Indonesia berhasil mencetak gol pertama di menit ke 17. Suasana semakin meriah ketika sejumlah penonton ikut merayakan gol tersebut dengan bersorak dan selebrasi di lokasi nobar.

 

Muhammad Fajri, salah satu penonton yang hadir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Makassar, khususnya kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, atas inisiatif menggelar acara nobar ini.

 

“Kami sebagai supporter sangat terhibur, apalagi ada hiburan lainnya tadi. Terima kasih untuk Pemkot makassar dan pak wali, yang memberikan fasilitas untuk kami warga makassar menonton bareng, apalagi luar biasa disediakan makanan gratis,” ucapnya.

 

Pendapat Fajri didukung oleh Daeng Tuju, seorang penjual Pisang Epe lokal, yang merasa terbantu dengan adanya acara nobar ini. Menurutnya, acara tersebut memperkuat solidaritas antarwarga Kota Makassar dan mendukung UMKM lokal di Kota Makassar.

 

“Alhamdulillah, dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Makassar, acara nobar ini menjadi ajang positif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kami para penjual pisang epe,” ucapnya.

 

Keberhasilan acara nobar ini juga mencerminkan semangat sportivitas dan dukungan yang besar dari masyarakat Kota Makassar terhadap prestasi olahraga Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel