Connect with us

Tersebar di Empat Titik, 120 Gerobak Pisang Epe Temani Masyarakat Nobar Indonesia VS Irak

Published

on

Pemerintah Kota Makassar kembali menggelar Nonton Bareng (Nobar) Laga perebutan juara 3 antara Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia Vs Irak.

 

Kali ini digelar di empat titik yakni di Tugu MNEK kawasan CPI, Anjungan City Of Makassar, Tugu Adipura Pantai Losari dan Toraja.

 

Empat lokasi ini dipilih agar semua masyarakat dapat menonton timnas kesayangannya dengan nyaman dan aman.

 

“Kemarin kita lihat euforia masyarakat nobar tembus 10 ribuan penonton di Tugu MNEK, padat. Jadi demi kenyamanan bersama kita bagi empat titik biar masyarakat sepanjang losari dan CPI bisa menonton juga tanpa desak-desakan,” ucap, Moh. Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, saat menyapa penonton di Area Tugu Adipura Pantai Losari, Kamis (2/05/2024).

 

Kata Danny, Nobar ini diadakan dengan tujuan menyatukan semangat dukungan warga Makassar untuk Indonesia.

 

Pada laga perebutan juara tiga ini, Danny juga tak lupa menyiapkan sarana dan prasarana penunjang kenyamanan dan keamanan masyarakat.

 

Khusus di area Tugu Adipura Pantai Losari, dilengkapi satu layar lebar dan hiburan berupa penyanyi yang menghibur para penonton.

 

Tak hanya itu, Pemkot Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) turut menyiapkan 120 gerobak pisang epe gratis untuk menemani nobar masyarakat.

 

“Jadi kita tambah jadi 120 gerobak pisang epe. Kemarin laga semi final cuma 100, hari ini kita tambah jadi 120 gerobak jadi teman nobar masyarakat,” tambah Andi Tenri Engka, Sekdis Dispora.

 

Kata Andi Engka, Selain pisang epe pihaknya juga menyediakan cemilan khas Makassar seperti putu cangkir dan kacang rebus.

 

“Jajanan yang pas memang untuk teman nobar kita. Masyarakat aman dan nyaman menonton itu yang kita harapkan. Ini semua demi timnas Indonesia yang baik untuk semua,” tutur Engka.

 

Diketahui, Tim yang berhasil jadi pemenang pada laga perebutan juara 3 ini dipastikan lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024.

 

Karena itu, Engka berharap, Marselino Ferdinan dan timnya bisa fokus berjuang satu kali lagi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel