Connect with us

Melihat Perjuangan Pemkot Makassar Ikuti 49 Lomba di MTQ XXXIII Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar memboyong 70 peserta pada MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Takalar. Mereka mengikuti 49 cabang lomba pada MTQ ini.

 

Kabag Kesra Kota Makassar Muhammad Syarief memimpin rombongan pada MTQ tahun ini. Kafilatul Qur’an yang di bawa ini berharap membawa nama baik Kota Makassar.

 

“Kegiatan ini Insya Allah menjadi syiar Islam terutama bagaimana kita membumikan Al Quran khususnya di Kota Makassar secara umum di Sulawesi Selatan,” kata Kabag Kesra Kota Makassar Muhammad Syarief dalam keterangannya di Takalar, Sabtu (4/5/2024).

 

Syarief menjelaskan apa yang telah dilakukan Pemkot Makassar saat ini sebagai upaya syiar islam dengan membumikan Al Quran.

 

“Dan tentunya kegiatan ini sekali lagi kita membumikan Alquran di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar,” paparnya.

 

Olehnya itu, Syarief doa dan dukungan warga Makassar agar MTQ tahun 2024 ini bisa membawa Makassar menjadi juara seperti tahun sebelumnya.

 

“Bisa berprestasi, semoga dengan lomba ini kita bisa memaksimalkan seluruh potensi yang ada dan insya Allah kota Makassar kita bisa menjadi juara umum lomba tahun ini,” beberanya.

 

Untuk Kota Makassar ini, Kesra Makassar membawa 70 orang rombongan yang mengikuti 49 lomba pada MTQ XXXII tahun 2024.

 

Kementerian Agama Kota Makassar bersama Pemkot Makassar telah mengutus di seluruh cabang dalam kegiatan ini mulai tilawah, qiraat, Hafiz Hafizah, tafsir bahasa Arab, bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, termasuk kaligrafi dan cerdas cermat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel