Bantuan Warga Makassar Tiba di Luwu, Menantu Wali Kota Makassar Dokter Udin Pimpin Distribusi via Udara
Kitasulsel–Makassar Bantuan kemanusiaan Pemkot Makassar bersama IKA Unhas Wilayah Sulsel sudah tiba di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Banjir Sulsel di Belopa, Minggu, 5 Mei, malam.
Siang ini, Senin, 6 Mei, bantuan logistik diterbangkan menggunakan Helikopter untuk didistribusikan ke Kecamatan Latimojong, Luwu.
Menantu Wali Kota Makassar Dokter Udin Shaputra Malik memimpin secara langsung distribusi ratusan sembako, air mineral dan perlengkapan rumah tangga itu.
Udin bersama pengurus IKA Unhas Sulsel membawa satu-persatu bantuan ke Helikopter lalu diterbangkan via udara oleh petugas mengingat akses darat ke sana masih terhalang lumpur banjir.
Dia mengatakan pihaknya turun membantu korban bencana sebagai wujud kepedulian antar sesama.
“Kita turun bersama tim relawan medis ini murni sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga dan saudara-saudara kami yang menjadi korban atau terdampak bencana,” kata dr Udin usai menyaksikan langsung distribusi bantuan menggunakan helikopter, siang tadi.
Sementara itu, Pj Bupati Luwu Muh Saleh mengucapkan terima kasihnya kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto, OPD Pemkot Makassar, IKA Unhas Wilayah Sulsel dan seluruh warga Kota Makassar atas bantuan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman IKA Unhas Wilayah yang telah bersusah-payah datang ke Luwu untuk menyalurkan bantuannya. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bernilai ibadah ,” kata Saleh saat menerima bantuan.
Senada, Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Makassar atas bantuan ini.
“Atas nama Pemprov Sulsel mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Makassar atas bantuan kemanusiaannya,” kata Amson.
Kata dia, kontribusi ini sangat membantu bagi daerah yang terdampak.
Di Luwu sendiri, jelas dia, salah satu kecamatan yang masih terisolir ialah di Kecamatan Latimojong yang terdiri dari beberapa desa di sana.
Lantaran kondisi akses jalan yang tertimbun longsor dan tidak memungkinkan dilalui maka distribusi logistik dilakukan melalui udara atau helikopter.
“Siang ini kita kembali lakukan pengantaran via udara. Biasanya sampai lima kali pengantaran dengan melihat kondisi alam,” ucapnya.
Ia menuturkan, logistik yang dibutuhkan masyarakat berkaitan dengan sandang-pangan.
“Bantuan ini merupakan wujud komitmen dan wujud kepedulian bersama,” tuturnya.
Satu truk bantuan logistik Pemkot Makassar terdiri atas mie instan 162 dos, air mineral gelas 138 dos, paket sembako lengkap 66 buah, biskuit 8 dos, popok-pembalut 24 pcs dan coca-cola 4 pack.
Sebelumnya dua truk sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sidrap juga Siwa, Wajo.
Provinsi Sulawesi Barat
Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau
Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.
Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.
“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.
Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.
“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.
Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.
“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.
Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.
“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.
Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.
“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
11 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
10 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
8 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login