Connect with us

Dibuka Presiden Jokowi, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Musrenbang Nasional 2024 yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesi Ir Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayab-Jakarta, Senin (6/5).

 

Diselenggarakan oleh Kementrian PPN/Bappenas, Musrenbang Nasional 2024 mengusung tema ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

 

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Ekonomi global diperkirakan hanya tumbuh 3,2%.

 

Kondisi ini merupakan dampak pandemi Covid-19 yang dialami 2020 lalu. Hal ini juga menyebabkan beberapa negara mengalami resesi. Karenanya itu, perlu kehati-hatian di dalam mengelola anggaran negara.

 

“Jangan sampai ada uang serupiah pun yang meleset dari rencana, sudah tidak boleh!, dan betul-betul memperhatikan skala prioritas,” tegas Presiden Jokowi.

 

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini negara mengalami ketakutan terhadap tiga hal. Mulai dari harga minyak hingga bunga pinjaman.

 

“Semua pada takut masalah itu, karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban fiskal itu akan sangat besar,” ujarnya.

 

Karena itu, Jokowi kembali mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk hati-hati dalam mengelola anggaran.

 

Pemerintah daerah masing-masing telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

 

“Tetapi yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki. Itu yang belum. Oleh karena itu sinkronisasi itu menjadi kunci,” tandas Presiden Jokowi.

 

Presiden Jokowi mencontohkan pemerintah pusat membangun sebuah bendungan namun jika irigasi tersier yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah tidak dibangun maka air tidak akan sampai ke sawah para petani.

 

Begitu pun juga dengan pelabuhan yang dibangun Kementrian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan berjalan efektif jika akse jalan menuju pelabuhan tidak dikerjakan.

 

Sementara, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Makassar tumbuh positif di tengah ancaman resesi

 

Angkanya 5,31% di atas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,05% dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan 4,51%.

 

Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Pemkot Makassar selalu mendukung program pemerintah pusat. Seperti Pelabuhan Makassar New Port (MNP) dan Proyek IPAL Losari.

 

Terbaru adalah Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan infrastruktur jalan untuk mendukung proyek pembangunan stadion berstandar Internasional di Sudiang-Makassar oleh Kementrian PUPR.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.