Connect with us

Prokopim Kota Makassar Sambut dan Bagi Ilmu Kunjungan Mahasiswa Ilkom UIN Alauddin

Published

on

Kitasulsel–Makassar Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Makassar menerima kunjungan dan survei lapangan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

 

Kepala Sub Bagian Protokol, Andi Mulyanti Oktaviani Baso Lewa, menerima kunjungan ini yang dipimpin oleh dosen mata kuliah mereka, Ibnu Munsir di Ruang Sipakalebbi, pada Senin, (6/05/2024).

 

Dalam pertemuan tersebut, Mulyanti menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas dan fungsi Prokopim dalam mengkawal setiap agenda para pimpinan Pemerintah Kota Makassar.

 

“Kami menjelaskan struktur dan komponen yang ada di Prokopim, teknis mengatur pelaksanaan kegiatan, tentang tugas utamanya dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan yang prima bagi pimpinan dan tamu,” ucapnya.

 

Ia juga menjelaskan tentang aplikasi Sipakabaji (Sistem Penerimaan Tamu dan Kunjungan Berbasis Digital) yang digunakan untuk memudahkan bagi warga, organisasi, lembaga maupun instansi untuk tatap muka dengan Wali Kota maupun jajaran Pemkot Makassar.

 

Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UIN, Prof Misbahuddin M.Ag, mengucapkan terima kasih kepada Prokopim Kota Makassar atas kesediaannya menerima dan berbagi ilmu kepada mahasiswa jurusan Ilkom UIN.

 

“Alhamdulillah kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Apalagi dengan praktik dan turun langsung ke lapangan, yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa,” katanya.

 

Dosen Ilmu Komunikasi UIN, Ibnu Munsir, menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari dengan praktik di lapangan, seperti pengambilan gambar dan pembuatan dokumentasi video dan foto.

 

“Harapannya, kunjungan ini dapat memberikan pemahaman dan pengalaman langsung bagi mahasiswa, sehingga diharapkan ada yang tertarik untuk bergabung dengan Prokopim di masa depan,” ucapnya.

 

Dalam acara tersebut pun, Prokopim dan mahasiswa saling bertukar cendera mata sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kehadiran dan kontribusi yang telah diberikan.

 

Acara ditutup dengan pengambilan foto bersama untuk mengenang momen berharga tersebut.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.