Connect with us

Indira Yusuf Ismail Tinjau Lorong Wisata Zhenzen di Kecamatan Wajo

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail meninjau lorong Wisata Zhanzen di Kelurahan Panampu Kecamatan Wajo.

 

Indira menyambangi lorong wisata di siang hari setelah dirinya menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Wajo di Hotel Karebosi Premier, Rabu (8/05/2024).

 

Indira turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Wajo dan para lurah dari Kecamatan Wajo.

 

Indira mengapresiasi suasana gang perumahan warga yang berhasil disulap jadi lorong yang asri dan segar dan berdaya ekonomi.

 

Di acara Halalbihalal, Indira memberikan arahan mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Indira meminta tokoh masyarakat bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah.

 

Terkhusus kepada seluruh para IRT yang hadir, Indira mendorong mereka untuk memanfaatkan UMKM dalam mengembangkan kreatifitas dan produktifitas.

 

“Kalau mau belajar banyak sebenarnya fasilitas dan kesempatan yang bisa kita dapatkan. Kita pengen branding Kota Makassar, jangan sampai orang luar yang mengeskpor punya kita,” jelas Indira.

 

Apalagi di Kecamatan Wajo, terdapat 40 lorong wisata yang turut mendukung pemberdayaan pelaku UMKM. Namun demikian, Indira turut menekankan pentingnya kualitas barang UMKM yang di produksi.

 

“Banyak sekali sebenarnya yang bisa kita lakukan, tapi semua harus ada standarnya, barang yang kita kreasikan harus menjadi yang terbaik. Karena kita sebenarnya banyak sekali tamu,” ujarnya.

 

Bagi Indira, UMKM merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dapat dimanfaatkan

dan diberdayakan.

 

Dengan pemberdayaan UMKM dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi dan meningkatkan produktifitas IRT.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.

Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.

“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.

Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.

Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.

“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.

Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.

“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.

Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.

“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending