Connect with us

Bacalon Bupati Selayar Natsir Ali:Kelangkaan Dan Antrian Pengguna BBM Akan Menjadi Salah Satu Prioritas Kerja

Published

on

Kitasulsel—Selayar—Bakal calon bupati kabupaten Selayar 2024, natsir ali menjadikan masalah kelangkaan bahan bakar minyak di sejumlah SPBU menjadi salah satu prioritasnya untuk mencarikan solusi agar tidak terjadi lagi antrian panjang yang kerap menjadi pemandangan umum setiap harinya.

Menurutnya selama 10 tahun terakhir ini sudah ditangani dengan tepat oleh pemerintah setempat dengan melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap SPBU yang beroperasi, namun antrian kendaraan yang mau melakukan pengisian masih saja terjadi.

“Ini menjadi salah satu perhatian khusus saya nantinya jika diberikan amanah memimpin selayar, karena menyangkut aktivitas dan perputaran roda perekonomian masyarakat, apalagi setiap tahunnya pengguna kendaraan semakin bertambah” ucapnya saat melakukan obrolan dengan beberapa tokoh masyarakat selayar.

Menurutnya, permasalah yang sejak dulu terjadi dari tahun ke tahun ini belum mendapatkan solusi yang tepat meskipun sudah ada tiga SPBU dan beberapa pakalan resmi penyaluran BBM tersebut.

“Memang hal itu bukan menjadi ranah lansung pemda setempat karena SPBU dan pertamina berada dibawah naungan BUMN, namun semuanya bisa dikomunikasikan ke pihak terkait untuk duduk bersama mencari solusi yang tepat seperti pembangunan depo milik pemda dan permintaan penambahan kuota BBM agar permasalahan kelangkaan dan antrian bisa teratasi, minimal berkuranglah” sambung pria yang akrab disapa haji natsir ini.

Saat ini masyarakat selayar, terutama di kota benteng sendiri kerap mengeluhkan pelayanan dan antrian BBM di tiga SPBU yang ada, yakni di desa barugayya dan di kota benteng.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel Terima Kembali Aset Lahan IKB Seluas 8,59 Hektare di Sidrap Secara Sukarela

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menerima kembali aset daerah berupa lahan Instalasi Kebun Benih (IKB) seluas 85.890 meter persegi atau lebih dari 8,59 hektar di Tanru Tedong, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Rabu, 25 Juni 2025.

Lahan yang sebelumnya dikuasai oleh pihak masyarakat tersebut kini telah diserahkan kembali secara sukarela kepada pemerintah, melalui mekanisme persuasif dan sesuai prosedur yang berlaku.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, mengonfirmasi bahwa proses pengembalian ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan aset milik daerah.

“Hari ini kita baru menerima lahan berupa instalasi kebun benih, IKB yang dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan,” ungkap Andi Arwin usai proses penyerahan berlangsung di Kantor Satpol PP Sulsel.

Menurutnya, langkah pemulihan aset ini diawali dengan pemanggilan resmi terhadap pihak penguasa lahan, yang dilakukan oleh Tim Penyidik ​​Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP melalui surat permintaan klarifikasi.

Setelah memberikan keterangan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP), pihak terkait sempat menolak menandatangani surat pernyataan pengembalian aset.

“Kami sudah menawarkan untuk menandatangani surat pernyataan, tetapi waktu itu belum bersedia. Namun setelah kami sampaikan konsekuensi sesuai SOP, akhirnya yang bersangkutan menyatakan siap menyerahkan aset secara sukarela,” ujar Arwin.

Penyerahan dilakukan langsung di Kantor Satpol PP dan disaksikan oleh Kabid Aset BKAD, Plt. Karo Hukum dan perwakilan dari Dinas TPH-Bun Sulsel.

Lahan yang telah resmi kembali menjadi milik Pemprov ini selanjutnya akan diserahkan ke dinas teknis untuk dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sulsel dalam memperkuat tata kelola aset daerah serta mencegah potensi konservasi atau penguasaan tanpa hak. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel