Connect with us

UPT SPF SDI Baraya 1 dan SDI Baraya 2 Makassar Gelar Halal Bihalal, Dihadiri Kadisdik dan Camat Bontoala

Published

on

Kitasulsel—Makassar — UPT SPF SDI Baraya 1 dan UPT SPF SDI Baraya 2 Makassar menggelar atau mengadakan kegiatan Halal Bihalal, Senin (06/05/2024) pagi.

Untuk diketahui bersama, UPT SPF SDI Baraya 1 saat ini di pimpin oleh Abdul Aziz Karim, S.Pd., M.Si., sebagai kepala sekolah dan UPT SPF SDI Baraya 2 Umar, S.Pd.

Kepada awak media, Abdul Aziz Karim mengatakan, Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.

Untuk diketahui bersama, SDI Baraya 1 dan 2 mengadakan halal bihalal di halaman sekolah dengan mengundang seluruh orang tua siswa.

Giat ini juga dihadiri oleh bapak kadis pendidikan Kota Makassar H. Muhyddin dan bapak Camat Bontoala Andi Akhmad serta Lurah Baraya.

Selanjutnya, Hadi pula pengawas sekolah kepala sekolah SD Baraya 1 dan orangtua/wali siswa, ucap Abdul Aziz Karim.

Kami berterima kasih atas kedatangan semua orang tua/wali siswa yang kurang lebih 600 orang.

Kami kepala sekolah juga banyak berterima kasih atas kehadiran Kadis Pendidikan dan Camat Bontoala, Lurah Baraya serta guru-guru kekompakannya untuk melaksanakan halal bihalal di halaman sekolah.

Tentunya, kami pihak sekolah merasa bangga atas kedatangan semua. Selain itu, kami bersyukur sekali atas kekompakannya orang tua siswa di halaman sekolah untuk berbondong-bondong datang untuk menyambut Kadis Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, pungkas Abdul Aziz Karim.(Andis)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel